Masuk ke Jakarta Tanpa SIKM, 4 Pedagang Dikarantina

Reporter

Antara

Kamis, 28 Mei 2020 17:32 WIB

Dua orang pendatang yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) terjaring di Stasium Gambir dan menempati fasilitas karantina sementara di Gedung KONI atau Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Gambir, 27 Mei 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengkarantina empat pedagang yang baru kembali dari kampung halaman. Mereka masuk ke DKI Jakarta tanpa membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

"Mereka pulang mudik dari Tegal. Kami dapati tidak memiliki SIKM, jadi sesuai aturan kita lakukan karantina," kata Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Songkono, Kamis, 28 Mei 2020.

Para pedagang itu merupakan tiga penjual nasi goreng dan pedagang cilok. Petugas tidak menyebutkan nama keempatnya, tapi mereka mengontrak di RT 01 RW 04, Kelurahan Lenteng Agung.

Menurut Bayu, keempat pedagang terjaring oleh ketua RT dan RW setempat yang melakukan pendataan terhadap warga yang mudik saat Lebaran 2020. "Sejak sebelum lebaran saya sudah memerintah RT dan RW untuk mendata siapa saja warganya yang mudik serta alasannya. Sesuai instruksi gubernur bahwa RT dan RW adalah gugus terdepan dalam pencegahan Covid-19 di wilayah," kata Bayu.

Dari hasil pendataan tersebut terjaring empat pedagang asal Tegal yang baru kembali dari mudik pada Rabu, 27 Mei 2020. Para pedagang itu kembali ke Jakarta menggunakan sepeda motor. Mereka tiba dikontrakkan tanpa terjaring pos pemeriksaan di perbatasan.

Diduga keempatnya kembali ke Jakarta menggunakan sepeda motor lewat jalur tikus yang tidak diawasi oleh petugas pemeriksaan. "Karena mereka tidak mengantongi SIKM, makanya kita berikan tiga pilihan untuk bisa tetap berada di Jakarta," kata Bayu.

Ketiga pilihan tersebut ialah kembali ke kampung halaman dan mengurus segala persyaratan untuk bisa kembali ke Jakarta. Kedua, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Terakhir, melakukan pemeriksaan tes swab dengan biaya mandiri untuk menjamin keempatnya bebas dari virus Corona.

"Kalau ketiganya tidak mau menjalankan salah satunya dan membandel tetap beraktivitas seperti biasa, mereka kita kirim untuk dikarantina di tempat penampungan yang ada di Kecamatan Jagakarsa," kata Bayu.

Keempatnya pun lantas bersedia menjalani karantina mandiri di kontrakan masing-masing selama 14 hari. Selama menjalani masa karantina, keempatnya tidak boleh keluar rumah atau berdagang.

Warga, RT, dan RW diminta untuk mengawasi serta membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keempat pedagang yang sedang menjalani karantina. Di rumah kontrakan para pedagang tersebut dipasang stiker bertuliskan "Rumah Pendatang Mudik ini Dalam Pengawasan Karantina Mandiri 14 Hari".

"Kalau sudah selesai karantina 14 hari, stiker kita cabut. Kita juga minta warga mengawasi dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka kalau mereka kesulitan," kata Bayu.

Menurut Bayu, para pedagang tersebut berasal satu kampung di wilayah Tegal, Jawa Tengah. Salah satu pedagang nasi goreng sudah bersiap kembali ke Jakarta untuk berjualan nasi goreng dan telah membeli sekarung beras serta perlengkapan lainnya. "Kita sarankan mereka jangan dulu berjualan selama 14 hari ini. Kalau keperluan makannya bisa dimanfaatkan dulu beras yang sudah dibeli," tutur dia.

Berita terkait

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

8 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

10 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

11 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

11 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

11 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

12 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

13 hari lalu

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.

Baca Selengkapnya