Bahar bin Smith Potong Rambut, Pengacara: Hormati Prosedur di LP
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 28 Mei 2020 19:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Bahar bin Smith yang kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan telah memotong rambut panjangnya.
Pengacara Bahar, Azis Yanuar mengatakan, rambut kliennya dipangkas atas inisiatif sendiri untuk menghormati dan menjalankan prosedur sebagai tahanan di Lapas Nusakambangan.
"Jadi saat masuk ke sini beliau bertanya prosedurnya dan salah satunya potong rambut, jadi dia ikuti atas permintaan beliau sendiri," kata Azis yang sedang menjenguk kliennya itu kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis 28 Mei 2020.
Azis mengatakan, saat ini kondisi kliennya sehat, bahkan kliennya itu tengah menjalani masa perkenalan lingkungan di Lapas Batu Nusakambangan selama 30 hari ke depan. Azis menyebut, pihak lapas Nusakambangan pun memperlakukan kliennya dengan baik.
Sebab, menurut Azis, kliennya menerapkan SOP sudah tentu pihak lapas pun memberikan hak-hak warga binaannya seperti diperbolehkannya dijenguk oleh keluarga dan juga para pengacaranya. "Alhamdulillah di sini habib Bahar di perlakukan manusiawi. Kami apresiasi itu," kata Azis.
Azis mengatakan dirinya memastikan Bahar dalam kondisi baik-baik saja dan hak-haknya diberikan. Azis menyebut dia pun sudah bertemu dan bicara dengan pihak Lapas, menanyakan SOP dan aturan yang harus dipatuhi.
Sehingga Azis bisa memberikan pemahaman kepada pria yang akrab disapa Habib Bahar itu, agar bisa mematuhi apa saja yang sudah terapkan dalam aturan di Lapas Batu Nusakambangan.
"Beliau diperlakukan baik. Artinya tidak ada isu-isu seperti yang beredar, beliau dipukul dan diintimidasi, tidak ada itu," kata Azis.
Sebelumnya beredar video berdurasi 4,36 detik yang memperlihatkan Bahar bin Smith menceritakan kondisinya di dalam Lapas. Dalam video tersebut Bahar kepada keluarga dan kerabatnya mengatakan dirinya dalam keadaan sehat.
Ia meminta kepada keluarga juga pendukungnya untuk tidak terprovokasi jika ada isu yang mengatakan dirinya diperlakukan tidak adil. "Di sini saya baik dan diperlakukan baik pula oleh petugas lapas," kata Bahar dalam cuplikan video tersebut.