TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah fokus menanggulangi penyebaran Covid-19 di 62 rukun warga di ibu kota yang masih berada di zona merah. "Kami bekerja keras agar 62 RW yang masih zona merah bisa ke kuning dan kembali ke zona hijau," kata Riza saat Ngobrol Bareng dengan Tempo, Senin, 1 Juni 2020.

Pemprov DKI, kata Riza, akan mempertahankan RW yang telah menjadi zona hijau agar tidak tertular Covid-19. Caranya dengan mengembangkan kampung siaga di setiap RW yang masih berstatus hijau.

Ia menyebut setiap Kampung Siaga Covid-19 bakal difasilitasi dengan wastafel untuk mencuci tangan, disinfektan, alat pengukur suhu tubuh dan rumah isolasi. "Semuanya akan disiapkan. Berbagai hal yang dibutuhkan kami siapkan sampai tingkat RW," tutur dia.

Riza mengatakan Pemprov DKI sedang menyiapkan masa transisi dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB Jakarta) menuju era new normal atau tatanan hidup normal baru di tengah pandemi corona. Sebelum memasuki masa transisi, kata dia, pemerintah bakal melakukan evaluasi terhadap fase ketiga PSBB Jakarta yang telah dimulai sejak 22 Mei sampai 4 Juni 2020.

Riza berharap fase ketiga PSBB Jakarta menjadi kebijakan pembatasan terakhir untuk menuju masa transisi kenormalan baru. Menurut dia, pemerintah harus segera menyiapkan masa transisi menuju new normal karena hingga saat ini belum ada vaksin untuk virus tersebut.

"Menurut ahli (vaksin) perlu beberapa tahun lagi. Kalau belajar dari DBD sudah puluhan tahun belum ada vaksinnya. Pilihannya sekarang bagaimana tidak terpapar, tapi juga bisa hidup lebih baik, aman dan produktif (di tengah wabah corona)," tutur Riza.

IMAM HAMDI