TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal atau PSBL setelah PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 berakhir pada 4 Juni 2020.

PSBL ini akan diterapkan di 62 rukun warga yang masuk zona merah penyebaran virus corona. Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, pasien positif Covid-19 terbanyak menyebar di 10 kelurahan dari 62 RW tersebut.

Data itu terlampir di laman corona.jakarta.go.id yang diperbarui pada Selasa, 2 Juni 2020 pukul 09.00 WIB. Pantauan Tempo, pasien positif corona paling banyak ditemukan di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sebanyak 151 orang.

Selanjutnya di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara yang mencapai 141 orang terinfeksi corona. Kemudian di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan total 133 orang positif.

Berikut data 62 RW yang masuk zona merah corona. Angka di bawah ini bukan jumlah pasien positif corona yang terbatas di RW, melainkan total secara keseluruhan di kelurahan terkait:

1. Jakarta Pusat
RW 07, 09 Kebon Kacang. Total positif: 96 orang
RW 12, 13, 14 Kebon Melati. Total positif: 70 orang
RW 02, 04 Petamburan. Total positif: 133 orang
RW 06 Kramat. Total positif: 58 orang
RW 02 Kampung Rawa. Total positif: 25 orang
RW 01 Cempaka Putih Barat. Total positif: 37 orang
RW 03, 07 Cempaka Putih Timur. Total positif: 46 orang
RW 10 Mangga Dua Selatan. Total positif: 15 orang
RW 01 Gondangdia. Total positif: 12 orang
RW 02 Cempaka Baru. Total positif: 35 orang

2. Jakarta Utara
RW 07, 10, 11, 12, 14 Pademangan Barat. Total positif: 141 orang
RW 17 Sunter Agung. Total positif: 151 orang
RW 11, 12, 17 Penjaringan. Total positif: 89 orang
RW 04 Rawa Badak Selatan. Total positif: 27 orang
RW 01 Sukapura. Total positif: 24 orang
RW 05 Cilincing. Total positif: 23 orang
RW 01, 09 Semper Barat. Total positif: 23 orang
RW 08 Kelapa Gading Barat. Total positif: 51 orang

3. Jakarta Barat
RW 01, 04, 07 Jembatan Besi. Total positif: 42 orang
RW 01, 06 Krendang. Total positif: 20 orang
RW 11 Angke. Total positif: 16 orang
RW 03 Pekojan. Total positif: 16 orang
RW 07 Duri Utara. Total positif: 10 orang
RW 08 Kali Anyar. Total positif: 8 orang
RW 12 Tanah Sereal. Total positif: 22 orang
RW 03 Kota Bambu Utara. Total positif: 37 orang
RW 05 Jatipulo. Total positif: 30 orang
RW 04 Palmerah. Total positif: 60 orang
RW 05 Maphar. Total positif: 59 orang
RW 03, 04 Tangki. Total positif: 11 orang
RW 01 Grogol. Total positif: 25 orang
RW 06 Tomang. Total positif: 46 orang
RW 01 Joglo. Total positif: 23 orang
RW 05 Srengseng. Total positif: 28 orang

4. Jakarta Selatan
RW 02, 08 Pondok Labu. Total positif: 27 orang
RW 05 Lebak Bulus. Total positif: 28 orang

5. Jakarta Timur
RW 01 Utan Kayu Selatan. Total positif: 40 orang
RW 07 Kayu Manis. Total positif: 28 orang
RW 03 Pondok Bambu. Total positif: 65 orang
RW 02 Pondok Kelapa. Total positif: 57 orang
RW 04 Kampung Tengah. Total positif: 51 orang
RW 03 Batu Ampar. Total positif: 23 orang
RW 05 Balekambang. Total positif: 15 orang
RW 07 Bidara Cina. Total positif: 31 orang
RW 10 Ciracas. Total positif: 23 orang

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan RW yang masuk zona merah akan diportal dan dijaga petugas untuk membatasi akses keluar masuk warganya. "Setiap RW berjaga menyiapkan portal dan cek poin," kata Riza saat Ngobrol Bareng Tempo pada Senin malam, 1 Juni 2020.

Menurut dia, di setiap RW zona merah corona bakal disiapkan tempat mencuci tangan, disinfektan, pemeriksaan suhu, dan rumah isolasi. "Berbagai kebutuhan kami siapkan di tingkat RW," tutur dia.