Tim Verifikasi Pilwabup Bekasi Temukan Tahapan Tak Sesuai

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 5 Juni 2020 11:15 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja berdiskusi dengan tenaga medis se-Kabupaten Bekasi melalui video teleconference. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Verifikasi Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Bekasi yang terdiri atas perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri menemukan ada tahapan pemilihan yang tidak sesuai perundang-undangan. Mereka mengungkapkan ini seusai melakukan klarifikasi ke Bupati Bekasi serta pengecekan sejumlah dokumen terkait.

"Harusnya kalau menurut perundang-undangan itu usulan calon wakil bupati dari partai politik ke bupati namun ternyata yang kami temukan tidak demikian," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang juga Anggota Tim Verifikasi Pemilihan Wakil Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis, 4 Juni 2020.

Dani menjelaskan, saat diklarifikasi, Bupati Bekasi menyampaikan alasannya sehingga tidak menyerahkan rekomendasi ke DPRD Kabupaten Bekasi yakni usulan nama calon wakil bupati dari empat partai koalisi yang belum sinkron hingga saat ini.

"Walaupun memang betul diatur dalam Tata Tertib DPRD, Bupati Bekasi tidak menyampaikan usulan calon wakil bupati. Alasannya sampai saat ini usulan dari empat parpol pengusung belum mengerucut ke dua nama. Total masih ada lima nama kalau direkap dari awal," ungkapnya.

Dani juga menyebut ada beberapa dokumen yang diverifikasi saat bertemu dengan Bupati Bekasi di antaranya surat rekomendasi nama calon wakil bupati dari seluruh partai koalisi. Bahkan dari empat surat rekomendasi yang ada di tangan Bupati Bekasi satu di antaranya berupa fotokopi.

Advertising
Advertising

"Kami juga mengecek surat tembusan rekomendasi untuk Bupati Bekasi. Yang tiga surat asli. Kalau yang fotokopian dari Partai Hanura. Jadi kami cek keasliannya, dan kami bawa fotokopiannya," katanya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengaku santai menjawab seluruh pertanyaan saat diklarifikasi Tim Verifikasi Pilwabup Bekasi karena merasa sudah mengikuti seluruh mekanisme yang berlaku.

"Yang penting saya mengikuti mekanisme yang ada. Tadi saya juga ditanya apakah pemerintahan berjalan dengan baik? Saya jawab ya pemerintahan berjalan dengan baik tidak terganggu. Tapi bukan berarti saya tidak mau ada wakil bupati. Jadi jangan disalahartikan," kata dia.

Eka mengklaim telah menjalankan sejumlah mekanisme sesuai perundangan seperti melakukan komunikasi dengan DPRD Kabupaten Bekasi serta empat partai koalisi pemenang pilkada yakni NasDem, Hanura, PAN, dan Golkar.

"Saya tunjukkan surat untuk salah satu partai pengusung untuk mempertanyakan nama calon wakil bupati. Karena ada rekomendasi untuk tiga nama. Nah itu juga kan bagian dari komunikasi politik. Surat saya ke DPRD juga saya tunjukkan ke tim verifikasi. Karena itu salah satu bentuk komunikasi kita terkait urusan pemilihan Wakil Bupati Bekasi," ungkapnya.

Saat diklarifikasi tim verifikasi, Eka mengaku sempat ditanya alasan tidak mendaftarkan dua nama Calon Wakil Bupati Bekasi ke DPRD yaitu karena hingga saat ini masih ada lima nama Calon Wakil Bupati Bekasi.

"Saya tunjukkan juga surat rekomendasi partai politik ke tim verifikasi. Jadi ya itu alasan saya kenapa tidak mendaftarkan dua nama ke DPRD Kabupaten Bekasi," katanya.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

6 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

6 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

9 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya