Deretan Aksi Kontroversial yang Dilakukan Ki Gendeng Pamungkas

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 7 Juni 2020 04:45 WIB

Paranormal Ki Gendeng Pamungkas disaksikan calon Walikota Bogor periode 2014-2019 Achmand Ru'yat (kiri) memperlihatkan pamflet yang menyudutkan pasangan calon Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana di Gunungbatu, Kota Bogor, Jabar (13/9). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Jakarta - Paranormal sekaligus Ketua Umum Front Pribumi, Isan Masardi alias Ki Gendeng Pamungkas, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Sabtu 6 Juni 2020. Keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Sawangan, Depok pada pukul 16.47 WIB. “Iya Ki Gendeng meninggal, tadi saya diberitahu security (bagian) dalam jam 14.54,” kata Nur Ichwan, petugas keamanan yang berjaga di luar RS Mulia kepada Tempo.

Besan Gendeng Pamungkas, Adang Yani, mengatakan paranormal yang sempat mencalonkan diri jadi Wali Kota Bogor itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Mulia selama tiga hari, karena komplikasi penyakit diabetes dan jantung.

Adang menyebut dirinya diberi informasi oleh anaknya sekitar pukul 15.00, lalu dia pun bergegas mendatangi RS. Setengah jam menunggu pemulasaran dan proses administrasi, Adang bersama keluarga pun membawa jenazah. “Setahu saya sakitnya udah lama. Tapi dibawa dan dirawat di ICU ini baru tiga hari,” kata Adang.

Berikut adalah rekam jejak perjalanan Ki Gendeng semasa hidup yang menjadi sorotan:

1. Menolak Presiden Amerika dengan ritual khusus

Nama Ki Gendeng Pamungkas sempat menjadi sorotan pada November 2006 lalu. Aksi penolakan kedatangan Presiden Amerika Serikat George W Bush ke Bogor pada 20 November, terus berlangsung di sekitar Tugu Kujang. Bersama mahasiswa, Ki Gendeng Pamungkas ikut melakukan ritual voodoo (tradisi ilmu hitam asal Afrika). Dalam aksinya di bawah Tugu Kujang, Ki Gendeng diduga melakukan aksi santet yang ditujukan untuk Presiden Bush dan Pasukan pengamannya agar terus gelisah dan resah selama berada di Kota Bogor.

Advertising
Advertising

Saat ritual, Ki Gendeng memotong seekor domba, memanggang burung gagak hitam dan memotong kepala ular sanca panjang 1 meter. “Saya tidak akan menyantet Mr Bush tetapi akan membuat dia tidak betah,” katanya.

2. Ikut meramaikan Pilkada Kota Bogor

Pada tahun 2008 lalu, Ki Gendeng Pamungkas sempat maju dalam pemilihan Wali Kota Bogor dari jalur independen. Namun, ia mengundurkan diri dari pencalonan setelah dia dinyatakan tidak memenuhi persyaratan perolehan suara oleh KPU Kota Bogor.

Ki Gendeng Pamungkas hanya memperoleh dukungan sebanyak 30.892 orang. Sehingga dia kekurangan 7.343 suara untuk lolos ke tahap II. KPU menentukan syarat minimal dukungan yakni 38.235 dukungan atau 4 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor.

3. Berurusan dengan polisi karena konten SARA

Polda Metro Jaya menangkap paranormal Ki Gendeng Pamungkas karena kasus dugaan ujaran kebencian pada tahun 2017. Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya saat itu, Ajun Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan, mengatakan Ki Gendeng ditangkap karena merekam dan menyimpan video antiCina.

Akhmad menceritakan, penangkapan terhadap Ki Gendeng dilakukan pada Selasa, 9 Mei 2017, sekitar pukul 23.00 WIB. Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Tanah Merdeka, Perumahan Bogor Baru Blok D IV Nomor 45, RT 07 RW 01, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Polisi menjerat Ki Gendeng dengan Pasal 4 huruf b juncto Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Tersangka juga dijerat Pasal 156 KUHP. Ki Gendeng diduga memproduksi dan menyebarkan kebencian terhadap etnis Cina.

Polisi membawa barang bukti dari rumah Ki Gendeng saat itu. Di antaranya ponsel Samsung yang digunakan merekam, puluhan kaus, jaket, bangku yang digunakan duduk dalam pembuatan video, dan topi Front Pribumi berwarna hitam. Selain itu, polisi membawa 4 sangkur, 2 airsoft gun, recorder CCTV, CPU, berbagai stiker anti-Cina, dan identitas tersangka.

ADAM PRIREZA | TEMPO.CO

Berita terkait

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

29 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

29 hari lalu

Film Kiblat Dirujak Publik dan MUI, Rumah Produksi Minta Maaf Janji Ganti Judul dan Poster

Film Kiblat munculkan kontroversi ramai dikritik publik. Rumah produksi meminta maaf dan berjanji mengganti judul dan poster

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

47 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

48 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

48 hari lalu

India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

30 Januari 2024

5 Kontroversi Mahfud Md saat Menjabat Menkopolhukam

Selama empat tahun menjabat Menko Polhukam di periode kedua presiden Jokowi, eks Hakim Konstitusi Mahfud MD tidak lepas dari sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu SJW, Siapa Masuk Kategori Social Justice Warior?

19 Desember 2023

Mengenal Apa Itu SJW, Siapa Masuk Kategori Social Justice Warior?

Istilah social justice warrior atau SJW sering terdengar di jagat maya. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder di India Kritik Anak Muda karena Produktivitas Rendah

28 Oktober 2023

Miliarder di India Kritik Anak Muda karena Produktivitas Rendah

Miliarder di India menyarankan anak-anak muda di India agar bekerja setidaknya 70 jam per Minggu. Sebab produktivitas di India saat ini rendah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kontroversi Pj Gubernur Bangka Belitung yang Dianggap Timbulkan Kegaduhan

28 Agustus 2023

Deretan Kontroversi Pj Gubernur Bangka Belitung yang Dianggap Timbulkan Kegaduhan

Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu dinilai telah menimbulkan kegaduhan atas sikap dan pernyataan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Film India Adipurush Versi Rama Sinta Penuh Kontroversi, Siapa Pemainnya?

18 Agustus 2023

Film India Adipurush Versi Rama Sinta Penuh Kontroversi, Siapa Pemainnya?

Belakangan ini, film India Adipurush menjadi perbincangan publik lantaran kontroversi. Begini kisah dan pelakon film yang tengah tayang di Netflix.

Baca Selengkapnya