Koalisi Pejalan Kaki: Awas Penularan Corona di Pemukiman Padat

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 Juni 2020 11:54 WIB

Seorang personil Palang Merah Indonesia, mengenakan pakaian pelindung, menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan di daerah pemukiman padat penduduk rumah susun, di tengah penyebaran wabah Virus Corona di Jakarta, 4 April 2020. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, mengingatkan tingginya risiko penularan Corona di permukiman padat.


Menurut dia, warga berpotensi saling berpapasan tanpa memperhatikan jaga jarak aman atau physical distancing karena ruang gerak yang terbatas.

"Paling cuma di situ-situ saja ruangnya mereka untuk bergerak dari gang ke gang," kata Alfred saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2020 terkait ancaman penularan Corona.

Selain itu, dia menilai, warga yang tinggal di kawasan permukiman padat juga tidak begitu peduli dengan protokol kesehatan. Sebagai contoh, warga hanya sekadar mengenakan masker yang menempel di dagu.

Alfred berpendapat warga kini menganggap kondisi Jakarta sudah kembali normal lantaran dibukanya aktivitas sosial dan ekonomi. Masyarakat pun, lanjut dia, turut menormalkan kebiasaannya seperti sebelum wabah Covid-19 melanda.

Advertising
Advertising

Alfred menyarankan petugas rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) bekerja ekstra untuk mengatur alur keluar-masuk warga. Petugas setempat, tambah dia, perlu membuat sistem agar pergerakan warga di satu gang tidak dua arah.

"Jadi mau tidak mau harus dibuatkan flow, kayak jalan aja, sistem satu arah. Jadi supaya tidak ada papasan dua arah," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menetapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB transisi sejak 5 Juni hingga waktu yang tak ditentukan. Alhasil, aktivitas sosial dan ekonomi kembali dibuka kecuali di 66 RW yang masuk zona merah.

Di sisi lain, pasien Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah setiap harinya. Penambahan pasien positif corona rata-rata 80-100 orang per hari. Dinas Kesehatan DKI mencatat terdapat 8.042 pasien positif hingga Senin sore, 8 Juni. Angka ini bertambah 96 orang dari satu hari sebelumnya. Sementara pasien sembuh 3.205 orang dan yang meninggal 539 jiwa.

Berita terkait

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

3 Juni 2023

Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

Relawan pejalan kaki, Yuniarzein berkomentar soal ramai-ramai kemacetan di Simpang Santa, Jakarta Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan: Dikritik ITDP, Dikecam Komunitas, dan Disesalkan KPBB

17 April 2023

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan: Dikritik ITDP, Dikecam Komunitas, dan Disesalkan KPBB

Langkah Heru Budi yang mengubah trotoar menjadi jalan di Simpang Santa, Jakarta Selatan mendapat komentar pedas dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan Kendaraan, Koalisi Pejalan Kaki dan Bike to Work Kompak Protes

17 April 2023

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan Kendaraan, Koalisi Pejalan Kaki dan Bike to Work Kompak Protes

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfres Sitorus mengatakan penghancuran trotoar menjadi jalan jelas merupakan sebuah kemunduran.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Sebut Trotoar yang Diaspal di Simpang Santa untuk Urai Kemacetan

16 April 2023

Dishub DKI Sebut Trotoar yang Diaspal di Simpang Santa untuk Urai Kemacetan

Dishub DKI sudah bertemu beberapa komunitas, termasuk Koalisi Pejalan Kaki dan bike to work di Simpang Santa soal penataan jalan dan trotoar Jaksel

Baca Selengkapnya

Dari PSBB hingga PPKM Darurat, Perjalanan Panjang Jakarta Lawan Pandemi Covid-19

15 Juli 2021

Dari PSBB hingga PPKM Darurat, Perjalanan Panjang Jakarta Lawan Pandemi Covid-19

Penerapan PPKM Darurat di wilayah Jakarta merupakan upaya terbaru pemerintah dalam menekan lonjakan tajam penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Trotoar di Jakarta Hampir 90 Persen Dipakai Parkir Liar dan PKL

1 Maret 2021

Trotoar di Jakarta Hampir 90 Persen Dipakai Parkir Liar dan PKL

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan, 90 persen trotoar di DKI Jakarta, telah terokupasi pedagang kaki lima hingga parkir liar.

Baca Selengkapnya

Disabilitas Tabrak Truk di Trotoar, Koalisi Pejalan Kaki: Sudah Sering

1 Maret 2021

Disabilitas Tabrak Truk di Trotoar, Koalisi Pejalan Kaki: Sudah Sering

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menyoroti peristiwa penyandang disabilitas tunanetra menabrak truk parkir di trotoar Jalan Panglima Polim.

Baca Selengkapnya