Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Sebut Pejalan Kaki Sulit Jaga Jarak Selama PSBB Transisi

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penumpang kereta tujuan Jakarta/Tanah Abang mengantre sebelum dapat memasuki stasiun Lenteng Agung, Jakarta, Senin pagi, 8 Juni 2020. Jumlah penumpang kereta meningkat seiring dengan diperbolehkannya sebagian karyawan untuk kembali bekerja di kantor saat PSBB fase transisi. TEMPO/Charisma Adristy
Penumpang kereta tujuan Jakarta/Tanah Abang mengantre sebelum dapat memasuki stasiun Lenteng Agung, Jakarta, Senin pagi, 8 Juni 2020. Jumlah penumpang kereta meningkat seiring dengan diperbolehkannya sebagian karyawan untuk kembali bekerja di kantor saat PSBB fase transisi. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, menganggap pejalan kaki akan mengabaikan penerapan jaga jarak alias physical distancing meski diutamakan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB Transisi.

Dia menilai trotoar eksisting tidak mendukung kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa ruas jalan bakal diutamakan bagi pejalan kaki dan pesepeda selama PSBB Transisi berlaku.

"Jadi orang berjalan kaki (seperti) sebelum terjadi pandemi aja. Jadi masa bodo aja yang namanya physical distancing karena memang ruangnya kan tidak cukup," kata Alfred saat dihubungi, Senin, 8 Juni 2020.

Menurut dia, tak semua trotoar di Jakarta saat ini memiliki lebar sekitar 5 meter seperti di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Misalnya, lebar trotoar di Stasiun Cikini, Manggarai, dan Gondangdia, tidak sampai satu meter.

Sementara volume penumpang kereta akan tinggi mengingat aktivitas sosial dan ekonomi diizinkan kembali beroperasi. Trotoar di Stasiun Cikini pun disekat dengan pagar. Alfred menambahkan, trotoar baru di sepanjang Jalan Cikini justru dimanfaatkan untuk parkir kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lagi, dia mengklaim, trotoar baru di Jalan Kramat, Jakarta Pusat justru dipakai oleh pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) yang diresmikan pemerintah DKI.

"Itu orang kalau udah lalu lalang di situ (trotoar Stasiun Cikin), udahlah ambyar tuh pasti di situ," ujar dia.

Alfred juga menyoroti antrean penumpang bus transjakarta bisa-bisa mengular dari halte ke trotoar. Sebab, warga sudah memulai kembali kerja di kantor di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menetapkan ruas jalan Jakarta diutamakan bagi pejalan kaki dan pesepeda selama masa PSBB transisi. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

13 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.


Sembilan Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Mobil di Seoul

2 Juli 2024

Tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan mobil yang mengakibatkan beberapa orang tewas dan terluka di pusat kota Seoul, Korea Selatan 1 Juli 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Sembilan Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Mobil di Seoul

Setidaknya sembilan orang tewas dan empat lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak pejalan kaki di dekat balai kota Seoul pada Senin, kata polisi


Cara Portugal Mengatasi Overtourism Bangun Jalur Hiking Melingkar Terpanjang

16 Juni 2024

Salah satu jalur hiking yang menjadi bagian Palmilhar Portugal. Instagram.com/@palmilharportugal
Cara Portugal Mengatasi Overtourism Bangun Jalur Hiking Melingkar Terpanjang

Dengan jalur pendakian melingkar diharapkan wisatawan beralih mengunjungi destinasi yang kurang populer di Portugal


Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

19 Mei 2024

Masyarakat padati area CFD di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

Truk-truk sampah di sekitar lokasi CFD Bundaran HI tersebut memblokir jalan dan membuat ruang gerak semakin sempit karena banyaknya pengunjung.


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

17 Mei 2024

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Studi: Semakin Tinggi Kap Mesin Mobil, Semakin Bahaya Bagi Pejalan Kaki

29 Januari 2024

Ilustrasi Pejalan kaki. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Studi: Semakin Tinggi Kap Mesin Mobil, Semakin Bahaya Bagi Pejalan Kaki

Sebuah jurnal mengungkapkan korelasi kuat antara ketinggian kap mesin mobil dan kemungkinan pejalan kaki yang tertabrak mengalami cedera fatal.


Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.