Rekor Kasus Positif Corona, Epidemiolog: Longgar saat Lebaran

Rabu, 10 Juni 2020 14:02 WIB

Warga membeli kue kering menjelang Lebaran di Pasar Jatinegara, Jakarta, Senin, 18 Mei 2020. Menurunnya daya beli kue kering menjelang Lebaran ini, salah satunya disebabkan penerapan PSBB sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Syahrizal Syarif mengatakan meningkatnya angka penularan virus corona selama masa PSBB transisi terjadi karena dampak dari ketidakpatuhan masyarakat menjelang dan saat lebaran kemarin.

Menjelang dan saat lebaran banyak masyarakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan hingga menimbulkan kerumunan baik di pasar maupun di jalan. "Peningkatan ini gambaran hasil pelonggaran saat lebaran," kata Syahrizal melalui pesan singkatnya, Rabu, 10 Juni 2020.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan angka penularan harian Covid-19 selama masa pandemi. Pada Senin kemarin, 8 Juni 2020, pasien baru yang terinfeksi virus corona mencapai 234 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka sebelumnya yang mencapai 223 kasus baru pada 15 April 2020.

Syahrizal menuturkan Pemprov DKI memang belum mampu mengendalikan virus ini. Hal itu dibuktikan dengan kurva penularan yang masih naik dan turun. Suatu wilayah disebut berhasil mengendalikan pagebluk jika tidak terjadi lagi lonjakan kasus selama 14 hari. "Dengan kata lain selama 14 hari berturut-turut terjadi penurunan jumlah kasus harian," ujarnya.

Syahrizal menyayangkan DKI begitu cepat merelaksasi kebijakan PSBB saat wabah belum terkendali. Menurut dia, DKI bakal merasakan dampak kenaikan kasus penularan saat pelonggaran terjadi sekitar 8-10 hari ke depan. "Kenaikan yang saat ini terjadi karena pelonggaran saat lebaran," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan penambahan kasus yang menjadi angka tertinggi selama pandemi ini karena adanya penundaan sample dari beberapa laboratorium swasta, yang libur pada Sabtu dan Minggu kemarin.

"Karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," kata Ani melalui konferensi pers daring. Rekor baru penambahan kasus baru Covid-19 tersebut terjadi di hari keempat penerapan masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal. Kebijakan PSBB transisi DKI telah dimulai sejak Jumat, 5 Juni 2020.

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

12 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

12 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

13 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

14 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

14 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

14 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

14 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya