KAI Puji Anies dan Bima Arya Sediakan Bus untuk Penumpang KRL

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 15 Juni 2020 15:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan), Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (kedua kanan) dan Direktur Keuangan Rivan A Purwantono (kedua kiri) berbincang saat meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin, 15 Juni 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo memuji koordinasi antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang menyediakan bantuan bus gratis untuk mengurangi kepadatan penumpang KRL di Stasiun Bogor.

Didiek Hartantyo mengatakan hal itu ketika meninjau penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, Senin, 15 Juni 2020 pagi. Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga meninjau Stasiun Bogor dan pemberangkatan bus bantuan di Jalan Mayor Oking, sebelah Stasiun Bogor.

Menurut Didiek, adanya koordinasi dan bantuan bus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor di Stasiun Bogor, sehingga penumpang KRL menjadi lebih teratur dan dapat mengurangi kepadatan. "Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini," katanya.

Ada 50 unit bus bantuan yang disediakan, yakni 30 unit bus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 10 unit bus dari Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) dan 10 unit bus dari Pemerintah Kota Bogor.

Bus bantuan dengan fasilitas AC itu, membawa penumpang KRL secara gratis dari Stasiun Bogor menuju ke Jakarta dengan tujuan ke Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Tanah Abang.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meninjau Stasiun Bogor, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bantuan 50 unit bus, meliputi 30 unit di Stasiun Bogor, lima unit bus di Stasiun Cilebut, lima unit bus di Stasiun Bojonggede, serta 10 unit bus di stasiun lainnya.

Menurut Anies Baswedan, bantuan bus gratis ini untuk membantu penumpang KRL agar tidak menumpuk dan berdesak-desakan antrw di stasiun pada saat jam berangkat kerja dan pada jam pulang kerja.

Bus bantuan yang disediakan, umumnya dengan kapasitas 34 tempat duduk dan sebagian 55 tempat duduk, yang diisi separuhnya. Berdasarkan jadwal yang diperoleh, bus akan berangkat dari Stasiun Bogor pada Senin pagi, serta dari stasiun-stasiun di Jakarta menuju Stasiun Bogor pada Jumat sore.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

15 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

3 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

4 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya