Tarif Transjabodetabek Premium Naik setelah PSBB

Selasa, 16 Juni 2020 05:30 WIB

Transjabodetabek Premium Jatiwarna-Mal Ciputra Glodok mulai dibuka hari ini dengan tarif promo Rp 10 ribu, Kamis 1 Februari 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi -Tarif angkutan massal Transjabodetabek Premium yang dioperasikan oleh Perum PPD dari Bekasi naik hingga 50 persen. Kenaikan tarif ini untuk menutupi biaya operasional di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun mengatakan, Transjaboderabek Premim pemberangkatan dari Mega Bekasi Hypermal dan Grand Dhika City Bekasi Timur tarifnya naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 23 ribu, sedangkan pembarangkatan dari Grand Dhika Jatiwarna naik dari semula Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu.

"Beroperasinya sudah sejak 7 Juni lalu, tapi penumpangnya masih sepi," kata Fatikhun pada Senin, 15 Juni 2020.

Hasil pantaunnya hari ini, sebelas pemberangkatan dari Bekasi Timur, jumlah penumpangnya sebanyak 90 orang. Artinya dalam satu bis rata-rata membawa delapan orang. Adapun kapasitas penumpang setelah pembatasan sosial yaitu 20 orang.

"Pemberangkatan dari Bekasi Barat juga sama, rata-rata tidak sampai 10 penumpang," kata dia.

Advertising
Advertising

Fatikhun menambahkan, instansinya telah berkirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menambah kapasitas angkutan massal dari Bekasi. Kali ini, pemerintah daerah memintah Gubernur DKI mengoperasikan Transjakarta reguler di semua koridor. "Kalau itu operasi mungkin ramai, karena tarifnya hanya Rp 3.500," kata dia.

Ia mengatakan, permohonan dioperasikannya Transjakarta reguler penberangkatan dari Summarecon Mal Bekasi dan Terminal Bekasi untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di Stasiun Bekasi, karena pembatasan penumpang di dalam gerbong KRL.

"Surat sudah kami kirimkan hari ini, dan sudah diterima oleh pihak Transjakarta," kata Fatikhun.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan meski ada antrean masuk penumpang ke dalam stasiun Bekasi. Karena itu, menurut dia, belum ada bantuan bus gratis dari Pemprov DKI Jakarta seperti di Bogor. "Justru kami berharap, agar Transjakarta bisa dioperasikan," kata dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya