Pedagang Pasar Tradisional Positif Covid-19 Bertambah di Jakarta

Selasa, 16 Juni 2020 08:45 WIB

Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 15 Juni 2020. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pasar tradisional rentan menjadi tempat penularan COVID-19 salah satunya akibat sarana pencegahan yang dinilai belum memadai. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat lebih dari 400 pedagang di 93 pasar terinfeksi virus corona. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebut pedagang pasar tradisional yang terpapar virus corona di Indonesia meningkat. Data IKAPPI per 15 Juni 2020 memperlihatkan jumlah pasar tradisional di Jakarta yang terpapar Covid-19 meningkat dari 8 menjadi 9 pasar setelah ditemukan ada pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat yang dinyatakan positif.

Tak hanya itu, jumlah kasus pedagang positif Covid-19 di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Utara melonjak. Pada 12 Juni tercatat 9 orang positif, kemudian tiga hari berikutnya menjadi 23 orang.

Ketua Bidang Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Dimas Hermadiyansyah menyebut penambahan kasus Covid-19 terjadi secara nasional. Angkanya dari 529 menjadi 573 pedagang. Begitu pula dengan pedagang meninggal dari 29 menjadi 32 orang.

Dimas mengharapkan berbagai pihak, baik pemerintah organisasi masyarakat, pihak swasta dan relawan berkolaborasi dengan IKAPPI guna mencegah penyebaran virus corona di pasar tradisional.

"Dengan terus bertambahnya temuan kasus positif Covid-19 di pasar tradisional, maka mata pencaharian 12 juta lebih pedagang terancam hilang," ucap dia dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 15 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Total terdapat 64 pedagang pasar tradisional di Jakarta yang positif Covid-19.

Berikut daftar pedagang pasar tradisional yang terpapar Covid-19 di Jakarta:

1. Jakarta Pusat
- Pasar Serdang, Kemayoran 23 positif
- Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 positif
- Pasar Lontar, Kebon Melati 1

2. Jakarta Selatan
- Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 positif

3. Jakarta Barat
- Pasar Grogol 1 positif

4. Jakarta Timur
- Pasar Induk Kramat Jati 3 positif
- Pasar Mester, Jatinegara 1 positif dan meninggal
- Pasar Perumnas Klender 18 positif
- Pasar Obor, Cijantung 1 positif

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

9 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya