Marak Kriminalitas saat Corona, dari Curanmor hingga Begal

Minggu, 21 Juni 2020 03:37 WIB

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni (tengah) saat menunjukkan barang bukti celurit saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka begal di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Ahad, 26 Januari 2020. Barang bukti terdiri dari celurit, dua sepeda motor, pakaian, telepon genggam serta dompet. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona baru (Covid-19) membuat berbagai tindakan kriminal terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), begal, hingga perampokan minimarket.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan di masa pandemi Covid-19 telah terjadi kenaikan di 3 jenis kriminalitas sebesar 6 persen. Jenis kejahatan yang mengalami peningkatan itu antara lain pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, hingga pencurian kendaraan bermotor.

Berikut ini merupakan rangkuman kasus dari 3 jenis krimainal tersebut, yang beberapa di antaranya sempat viral.

1. Perampokan Nasabah Bank di Depok

Pada 5 Mei 2020 atau saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebuah aksi perampokan yang menggegerkan masyarakat Depok terjadi di persimpangan Bojong Sari. Penyebabnya, aksi perampokan terhadap nasabah bank yang sedang mengendarai mobil itu terjadi di tengah siang bolong.

"Korban saat itu selesai mengambil uang di teler bank Bojong Sari, Depok sejumlah Rp 80 juta. Kemudian saat itu mau beli minyak wangi di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.

Polisi membutuhkan waktu lebih dari 1 bulan untuk mencari keberadaan para pelaku. Hingga pada 13 - 14 Juni 2020, polisi menangkap mereka di kawasan Depok, Tangerang, dan Bogor. Saat diciduk, beberapa pelaku melakukan perlawanan menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.

Advertising
Advertising

Sehingga, petugas melepaskan tembakan yang mengakibatkan 3 tersangka meninggal dunia. "Ketiga pelaku yang meninggal dunia, yaitu BS, RR, AMT. Lalu yang ditangkap ada WA, YS, DD, DD, H, P, E, S, dan 1 orang bernama DF yang merupakan resedivis," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana.

2. Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil Dokter Tirta

Dokter sekaligus relawan pencegahan COVID-19 Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta mengalami insiden perampokan modus pecah kaca mobil pada 4 Mei 2020. Tirta menceritakan perampokan itu terjadi kilat saat ia baru meninggalkan mobilnya sebentar karena akan bebelanja di minimarket.

"Saya mampir mini market, tim saya mampir ke warung sebelah minimarket. Ga ada 2 menit, kaca belakang sudah jebol," ujar Tirta saat dihubungi Tempo, Selasa, 5 Mei 2020.

Tirta menceritakan perampokan itu terjadi di halaman minimarket yang berada di Jalan Artowijoyo, Serpong, Tangerang Selatan. Usai kejadian, Tirta segera menuju kantor polisi untuk membuat laporan.

"Saya langsung menuju polda untuk membuat laporan," kata dia.

Dalam laporan bernomor LP/2647/V/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ, Tirta mengatakan telah kehilangan beberapa benda berharga seperti laptop merek Acer dan tas berisi dokumen. Tirta mengatakan beberapa dokumen hard copy berisi hasil uji lab APD hazmat lokal untuk penanganan Corona ikut hilang digondol maling. Hingga kini, polisi masih mencari pelaku perampokan.

3. Perampokan Minimarket Meroket Saat PSBB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan selama masa PSBB, jumlah kasus perampokan minimarket meningkat cukup pesat. Pada awal Juni 2020, jumlahnya mencapai 21 kasus.

Meskipun terbilang cukup tinggi, Yusri mengatakan 19 kasus di antaranya telah berhasil diungkap oleh polres dan polsek. "Tim khusus yang dibentuk Polda Metro Jaya di masing-masing jajaran terus masih bekerja," ujar Yusri.

Maraknya aksi perampokan ini membuat polisi mengimbau kepada pemilik minimarket untuk meningkatkan keamanan di lokasi usaha mereka. Polisi menyarankan pemilik mulai menempatkan petugas keamanan, selain tentunya memaksimalkan fungsi kamera Closed Circuit Television (CCTV).

4. Pembegalan Terhadap Pesepeda di Kebayoran Baru

Sebuah aksi pembegalan terhadap pesepeda terjadi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari, 16 Juni 2020, pukul 02.30. Aksi itu terekam kamera CCTV pengawas salah satu toko dan memperlihatkan gerak-gerik kedua pelaku yang sudah mengincar korban.

Ketika korban melintas sambil memainkan ponsel, kedua pelaku segera mengacungkan celurit. Korban yang sempat kebingungan langsung dibacok beberapa kali di bagian perut. Usai mendapatkan ponsel korban, keduanya segera melarikan diri dari lokasi. Belum diketahui identitas dari kedua pelaku tersebut.

Tak sampai sepekan, polisi berhasil menangkap ke-2 pelaku. "Pelaku ada dua orang YD dan IK, satu pelaku dengan inisial YD telah kami tangkap hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu malam, 20 Juni 2020

Budi mengatakan pihaknya telah menjadikan IK sebagai buronan alias DPO. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, pelaku YD dan IK merupakan lulusan SMA yang belum memiliki pekerjaan. Sehari-hari nongkrong dan kerap beraktivitas malam hari untuk mencari korban yang akan dijambret

Akibat aksi begal tersangka YD dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukumannya 12 tahun pidana penjara.

5. Pencurian Sepeda Motor

Kepala Subdit 6 Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Aszhari Kurniawan mengatakan pihaknya menerima laporan kehilangan sepeda motor hampir setiap hari, khususnya saat PSBB. Menurut dia, masih banyak kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih berkeliaran di Jakarta.

"Tidak cuma 1 atau 3 kelompok, mungkin lebih banyak dari itu dan belum bisa kami ungkap. Hampir setiap hari, dalam hitungan detik, ada laporan sepeda motor hilang di PMJ," ujar Aszhari.

Salah satu kasus curanmor terbesar yang terjadi di saat PSBB diungkapkan polisi pada awal April 2020. Saat itu polisi menangkap komplotan yang telah mencuri motor sebanyak 60 kali.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

8 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

9 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

14 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

16 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

19 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

29 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya