Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan SD Negeri 09 Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 saat berlangsungnya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menargetkan penyemprotan disinfektan di 573 sekolah menjelang dibukanya kembali kegiatan belajar di sekolah. Penyemprotan dilakuka untuk memperkecil potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat pendidikan itu.
"Target kami 10 hari terhitung hari ini. Tim kita sebar untuk semprot yang dimulai dari sekolah negeri terlebih dahulu yang kemudian baru sekolah swasta," kata Kepala Markas PMI Pusat Edward Bachtiar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, terkait kegiatan disinfeksi itu di sejumlah sekolah.
Khusus untuk Senin ini, katanya, ia menargetkan sebanyak 62 sekolah akan mendapatkan layanan penyemprotan disinfektan.
Edward mengatakan pihaknya membentuk enam tim untuk memastikan kegiatan itu dapat berlangsung dengan cepat. "Kita bagi enam tim untuk target hari ini 62 sekolah," kata Edward.
Edward mengatakan meski sekolah sudah lama tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar namun penyemprotan disinfektan tetap harus dijalankan agar orang tua tetap merasa aman jika nantinya anak-anak harus kembali belajar di ruang-ruang sekolah.
Penyemprotan ini secara merata akan dilakukan di berbagai tingkat sekolah mulai dari SD,SMP, hingga SMA dan sekolah sederajat lainnya. "Kita semprot, baik itu sekolah masuk zona merah ataupun hijau. Agar orangtua tidak perlu khawatir untuk datang ke sekolah nantinya," ujar Edward.
Selama tiga bulan para siswa harus mengikuti kegiatan belajar dari rumah akibat pandemi COVID-19. Bahkan kegiatan kelulusan di sekolah-sekolah pun harus dilakukan secara online.
Pemprov DKI Jakarta pun telah membuka pendaftaran penerima siswa baru atau PPDB DKI untuk tahun ajaran baru 2020-2021. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020.
Meski belum ada keputusan untuk siswa-siswi akan belajar di sekolah, namun kegiatan disinfeksi rutin tetap dilakukan oleh PMI maupun Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta untuk memastikan fasilitas publik sekolah bebas dari COVID-19.
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang
3 hari lalu
Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang
Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.