Polisi Lepas Tembakan Peringatan, Kelompok John Kei Tak Melawan
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 23 Juni 2020 11:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menyebut penangkapan John Refra Kei alias John Kei berlangsung tanpa perlawanan. Walaupun, saat penangkapan sempat ada usaha menghalang-halangi petugas sehingga puluhan anak buah John Kei ikut digelandang ke Polda Metro Jaya.
Selain itu, Tubagus mengatakan pihaknya memang sempat melepas tembakan peringatan, tapi hanya sebagai peringatan saja.
"Nggak ngelawan, kok. Ada tembakan, iya, tetapi bukan baku tembak-tembakan gitu. Tersangkanya mulus-mulus," ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juni 2020.
Usai ditangkap, John Kei dan seluruh anak buahnya segera melakukan rapid test. Mereka juga dilakukan pengecekan urine untuk mengetahui ada atau tidaknya penyalahgunaan narkotika.
"Hasil tes urine masih menunggu hasil," kata Tubagus.
John Kei cs ditangkap polisi di rumahnya di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, pada Ahad malam 21 Juni 2020 pukul 20.15. Dari penangkapan itu, 25 orang dan puluhan tombak serta senjata tajam dibawa ke kantor polisi.
Usai pemeriksaan, polisi menangkap 5 orang pelaku lainnya. Sehingga total jumlah tersangka penyerangan, perusakan, pengeroyokan dan pembunuhan terhadap anak buah Nus Kei menjadi 30.
Kelompok John Kei ditangkap usai menyerang rumah Nus Kei pada Ahad siang di Perumahan Green Lake City Cipondoh, Kota Tangerang. Sebelum menyerbu rumah Nus Kei, mereka menghabisi satu anak buah Nus Kei, yaitu Yustus Corwing Rahakbau di Cengkareng.
Yustus tewas setelah menderita beberapa luka bacokan. Tubuhnya sempat tergeletak di pinggir jalan kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang jaraknya hanya 5 kilometer dari kompleks rumah Nus.
Setelah menganiaya Yustus, rombongan melanjutkan perjalanan ke rumah Nus menggunakan 4 mobil. Mereka juga sempat menodongkan senjata api ke satpam penjaga kompleks saat menerobos masuk.
Sesampainya di rumah Nus Kei, mereka hanya bertemu istri dan anak Nus Kei saja. "Sebelum meninggalkan tempat, terjadi perusakan pintu, ruang tamu, dan kamar yang dilakukan oleh 15 orang. Mereka juga merusak 2 mobil milik Nus Kei dan 1 mobil milik tetangganya," ujar Nana.
Saat meninggalkan lokasi, rombongan John Kei menabrak pintu pagar kompleks dan mengeluarkan 7 kali tembakan. Akibatnya, 1 orang satpam terluka karena tertabrak dan 1 orang pengemudi ojek online menderita luka tembak di bagian jempol.