Permukaan aluran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) terkontaminasi gumpalan busa putih serupa salju pada Ahad, 28 Juni 2020. Situasi itu menjadi pemandangan unik bagi peserta Car Free Day (CFD). ANTARA/Andi Firdaus
TEMPO.CO, Jakarta -Lautan busa menjadi pemandangan unik yang dinikmati peserta Car Free Day (CFD) di kawasan Kanal Banjir Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu pagi. Gumpalan busa putih itu membuat kanal itu seolah bersalju.
"Mirip-mirip salju sih. Sepertinya ini limbah. Tapi unik sih kalau difoto, sekilas seperti salju," kata Rahma (30), warga sekitar yang sedang mengikuti CFD di jembatan pintu air Kali BKT, Minggu, 28 Juni 2020.
Sejumlah peserta CFD yang selesai berolahraga di jalur sepeda BKT memilih berkerumun di dekat pintu air untuk menyaksikan pemandangan busa putih yang menutupi permukaan air sungai.
Mereka ada yang berfoto dan membuat video dari jembatan pintu air serta bantaran yang berdekatan dengan posisi lautan busa itu.
Operator alat berat pintu air BKT, Parlina Manulu, mengatakan gumpalan busa itu kerap muncul pada saat kemarau, tapi belum diketahui sumbernya.
"Terjadi setiap hari, ini sudah lima hari," ujarnya.
Lautan busa tersebut kerap muncul saat petugas bendung melakukan penutupan pintu di Kali BKT. "Kalau penyebabnya kurang tahu. Kalau airnya mengalir, situasinya biasa, normal saja, tidak ada busa begini," katanya.
Bawaslu Solo Hentikan Proses atas Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Ganjar di CFD
17 Januari 2024
Bawaslu Solo Hentikan Proses atas Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Ganjar di CFD
Bawaslu Kota Solo menghentikan proses atas laporan dugaan pelanggaran oleh Capres Ganjar Pranowo terkait aksi bagi-bagi voucher internet gratis pada saat CFD
Dugaan Pelanggaran Kampanye Ganjar Pranowo, Bawaslu Beri Waktu Pelapor Lengkapi Syarat Materiil hingga Besok
15 Januari 2024
Dugaan Pelanggaran Kampanye Ganjar Pranowo, Bawaslu Beri Waktu Pelapor Lengkapi Syarat Materiil hingga Besok
Bawaslu mengemukakan berdasarkan hasil kajian awal atas laporan dugaan pelanggaran kampanye oleh Capres Ganjar Pranowo, masih kekurangan syarat materiil.