RSPG Siapkan Kamar Khusus Pasien Covid-19

Senin, 29 Juni 2020 16:10 WIB

Ilustrasi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Paru Gunawan Partowidigdo Bogor menyiapkan kamar khusus bagi pasien Covid-19 .

Kepala Bidang Medik dan Perawatan RSPG Partowidigdo dr. Agus Sukendra, mengatakan pihak rumah sakit membangun ruangan isolasi khusus dengan sistem hanya satu perawat yang memegang kunci kamar, sehingga pasien tak bisa kabur. "Sistem keamanan dan fasilitasnya standar Elizabeth Hospital Singapura," ujar Agus kepada Tempo, Ahad, 28 Juni 2020.

Agus mengatakan sejak RSPG dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Nasional, sudah ratusan pasien yang ditangani. Sebagian besar pasien sembuh dan ada juga yang meninggal.

Untuk kasus yang meninggal, Agus mengatakan penanganan pasien karena sudah terlalu kritis. Sebab, menurut Agus, sebelumnya pasien Covid tersebut menjalani perawatan di rumah sakit lain. "Jadi dia sudah ke sana sini, hingga akhirnya saat datang ke kami sudah kritis dan terus meninggal," kata Agus. Ia mengatakan mengatakan kalau datang sejak awal, mayoritas pasien sembuh.

Untuk menangani satu pasien Covid, disiapkan fasilitas khusus. Agus menyebut juga disiagakan satu dokter dan tiga perawat. Mereka dibagi shif, sehingga perawatan dan pengawasan terhadap pasien sangat ketat.

Advertising
Advertising

Ruangan ini dibangun untuk mengantisipasi agar pasien tidak kabur. Ia mengatakan pernah ada seorang pasien yang berusaha kabur di lorong, sementara petugas yang tak mengenakan alat perlindungan diri lengkap takut kepada pasien tersebut.

"Sehingga penanganan harus menunggu tenaga medis yang lengkap dengan APD-nya," kata Agus. Pasien tersebut akhirnya kembali ke kamarnya.

Ia mengatakan, APD petugas di rumah sakit itu lengkap karena dibantu pemerintah pusat. Namun hanya masker jenis N-95 yang sulit didapat rumah sakit.

"Kami sudah cari ke sana ke sini, tapi gak nemu. Padahal kami butuh itu untuk keselamatan Nakes (tenaga kesehatan) kami," ucap Agus.

Catatan Koreksi:

Judul berita ini telah dikoreksi pada Rabu, 1 Juli 2020 pukul 13.33 WIB. Terdapat kesalahan dalam menuliskan pasien kabur. Koreksi ini dibuat sesuai klarifikasi pihak rumah sakit.

Demikian koreksi ini dibuat, mohon maaf atas kesalahan sebelumnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya