TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi mobil bernama Indra Mahesapati Sondjaja nyaris babak belur dihajar massa setelah menabrak enam orang di wilayah Kebon Pedes Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin, 29 Juni 2020.

Kepala Kepolisian Sektor Tanah Sareal Komisaris Sarip Samsu membenarkan kejadian tersebut. "Kini pelaku ditangani lebih lanjut di unit Laka Lantas Polresta Bogor, dan para korban dibawa ke rumah sakit," kata Sarip kepada Tempo, Senin 29 Juni 2020.

Sarip mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, pengendara saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pondok Rumput menuju pintu kereta api Kebon Pedes. Saat itu pengendara mobil Avanza bernomor polisi B 1574 TZP itu menabrak dua unit motor yang sedang terparkir.

Bukannya berhenti, pelaku malah kabur dengan kecepatan tinggi. Tiba di jembatan Cibalok, pengendara kembali menabrak pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan. "Juga menabrak pengendara lainnya yang sedang parkir. Total ada 6 korban dengan 4 mengalami luka berat dan dua luka ringan," ujar Sarip.

Peristiwa itu menimbulkan amarah warga. Indra menjadi sasaran amuk warga. Beruntung polisi segera tiba dan membawanya ke kantor unit Laka Polresta Bogor.

Seorang saksi mata bernama Eri Suheri, 61 tahun mengatakan peristiwa tabrakan itu terjadi pukul 16.15 WIB. Saat itu kondisi jalan sedang ramai. Eri mengatakan sebetulnya selain 6 orang yang ditabrak itu masih ada korban lain, tapi kondisinya hanya luka ringan. "Sekira pukul 18.00 WIB polisi datang dan mengangkut pelaku. Untuk kendaraan pelaku diderek sama mobil Dishub, begitu juga motor korban semua diangkut," kata Eri.