Kota Bogor Laksanakan 5.900 Rapid Test Hingga Juni

Selasa, 30 Juni 2020 14:04 WIB

Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) memantau pelaksanaan rapid test massal di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Ridwan Kamil memantau pelaksanaan rapid test di Stasiun Bogor dan Pondok Pesantren sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor telah melaksanakan 5.900 rapid test atau tes cepat untuk melacak dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota hujan itu.

"Rapid test sebanyak 5.000 kit kepada warga itu dilakukan sejak April hingga Juni 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno, Senin 29 Juni 2020.

Menurut Retno, sepanjang Juni Dinas Kesehatan telah dilakukan rapid test sebanyak 2.000 kit untuk warga Kota Bogor.

Rapid test itu dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor antara lain, Pasar Bogor, Pasar Kebon Kembang, Pasar Sukasari, dan Pasar Gunungbatu.

Dinas Kesehatan juga melakukan rapid test beberapa kali di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), di Dinas Kesehatan, di sejumlah Puskesmas.

Advertising
Advertising

Dinas Kesehatan Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga telah dua kali melakukan rapid test di Stasiun Bogor.

Lembaga lainnya juga melakukan rapid test di Kota Bogor yakni Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan rapid test sebanyak 500 kit di Pasar Bogor, Kodim 0606 Kota Bogor juga melakukan rapid test untuk 200 kit di GOR Pajajaran, serta rapid tes sebanyak 200 kit di Rumah Sakit Salak Kota Bogor.

Menurut Retno, kegiatan rapid test itu seluruhnya untuk melacak dan menekan penyebaran Covid-19 yang targetnya dapat memutus mata rantai Covid-19.

"Rapid test ini adalah tes cepat sebagai indikator apakah seseorang itu reaktif atau tidak terhadap virus, khususnya virus corona," katanya.

Setelah diketahui seseorang yang menjalani rapid test adalah reaktif, kata dia, maka untuj memastikan orang tersebut positif atau negatif dari serangan Covid-19 dilanjutkan dengan swab test yang sampelnya diuji di laboratorium.

Selain menggelar rapid test dan swab test, Pemerintah Kota Bogor juga membentuk Pasukan Deketif (deteksi aktif) Covid-19. Ada 2 tim detektif Covid-19 yang bertugas melacak dan memantau penyebaran Covid-19 secara aktif di seluruh wilayah Kota Bogor, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya