Kemendikbud Setujui Usul Dinas Pendidikan DKI Tambah Kuota Siswa

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 30 Juni 2020 16:00 WIB

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana saat ditemui di Komisi E DPRD DKI , Jakarta Pusat, Rabu 4 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta meminta penambahan kuota per kelas di setiap sekolah dari 36 menjadi 40 kursi. Hal itu diperuntukkan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI 2020 jalur zonasi untuk bina RW sekolah yang akan dibuka.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan, pihaknya telah menyepakati rencana itu. “Sudah kami diskusikan sejak minggu lalu. Itu adalah solusi yang memang kami sepakati untuk menambah kuota di sekolah negeri,” kata Hamid dalam webinar hari ini, Selasa, 30 Juni 2020.

Hamid menjelaskan, penambahan kuota kursi untuk calon siswa di sekolah dari standar yang ditetapkan sudah biasa terjadi. Ia mencontohkan, selama dua tahun berturut-turut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini selalu mengajukan permohonan penambahan kursi di sekolah bagi calon siswa. Selama ada alasan yang meyakinkan, kata Hamid, usulan tersebut pasti diterima. “Karena kalau tidak, itu kan aspirasi masyarakat untuk masuk sekolah negeri kan tidak akan tertampung,” kata dia.

Meski begitu, Hamid meminta penambahan kapasitas siswa dalam sekolah negeri jangan sampai membuat sekolah swasta gulung tikar. Hal tersebut, ujar hamid, menjadi pertimbangan yang sangat penting. Alasannya, sekolah swasta memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap angka partisipasi siswa di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membuka jalur baru bernama jalur zonasi untuk bina RW sekolah yang bisa dimanfaatkan oleh calon siswa untuk mendaftar ke sekolah tujuannya. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, dalam webinar yang sama, mengatakan jalur tersebut diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendaftar di sekolah yang berada satu RW dengan domisili tempat tinggalnya.

Advertising
Advertising

Menurut Nahdiana, dengan penambahan kuota itu diharapkan calon siswa memiliki kesempatan untuk diterima di sekolah yang satu RW dengan domisili tempat tinggalnya. Jika setelah ditambah namun jumlah calon siswa yang mendaftar tetap melebihi kuota sekolah, kata dia, seleksi akan kembali dilakukan dengan faktor usia calon siswa. “Harus diingat bahwa sebaran penduduk di tiap sekolah tidak sama. Jadi ketika di satu RW itu banyak (pendaftar) maka nanti kami lakukan seleksi usia,” tutur dia.

Jalur zonasi untuk bina RW sekolah rencananya dibuka pada 4 Juli nanti dan lapor diri untuk calon siswa pada 6 Juli. Nahdiana menyebut kalau jalur tersebut hanya diperuntukkan bagi calon siswa yang lulus tahun 2020. Meski begitu, ia belum dapat menjelaskan secara rinci bagaimana teknis dari jalur baru tersebut. “Kam sedang selesaikan semuanya untuk teknis-teknis penerimaan. Akan kami umumkan segera,” ucap Nahdiana.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

23 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

5 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

25 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

32 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

37 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

38 hari lalu

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

39 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

42 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya