HUT Bhayangkara, Mahasiswa Minta Polisi Tak Represif Tangani Demo

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Juli 2020 10:33 WIB

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa, di gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Aksi bentrokan terjadi usai mahasiswa PMII melakukan aksi bakar ban di depan gedung KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Kota Jakarta berunjuk rasa di Markas Besar Kepolisian RI menuntut polisi tidak bersikap represif kepada mahasiswa demonstran, Selasa, 30 Juni 2020. Demonstrasi ini disampaikan mengingat polisi akan memperingati HUT Bhayangkara ke-74.

"Kami meminta kepolisian mengevaluasi semua jajaran Polri," kata Ketua PMII Cabang Jakarta Barat, Muhammad Ulul Azmi, ketika dihubungi Tempo. "Agar ke depan sikap represif polisi tidak menimpa mahasiswa, khususnya kader PMII."

Para demonstran ini menyorot tindakan polisi yang memukul pendemo di Pemangkasan, Madura. Saat itu PMII melakukan aksi terkait pembebasan tambang emas yang dibuka sejak 2013. "Pada 2013 itu sekitar 30 galian tambang, dan sampai 2020 ada sekitar 350 tambang."

Korban pemukulan di Pemangkasan, Sumenep, Jawa Timur, ketika berorasi di depan Pendopo Ronggo Sukowati, Kamis, 25 Juni 2020. Tiga demonstran yang terluka, yakni Ahmad Rofiki, Yasin, dan Khairul Umam. Selain di dada, satu di antara mereka mengalami luka bocor di kepala.

Sikap polisi, kata dia, harus turut andil dalam hal ini. Karena yang diterjunkan untuk mengawasi tambang tersebut, katanya, adalah polisi. "Tapi sikap keamanan polisi, ya, begitu saja," ujar Ulul. Ia mengaku khawatir ada polisi preman berseragam. Dari awal, ia berujar, PMII mendampingi polisi, tapi ada anggota polisi memanfaatkan itu.

Advertising
Advertising

Menurut Ulul, di Hari Bhayangkara ini semoga polisi tidak represif dan arogan dalam menangani demonstran. Dalam tuntutan PMII, kata dia, meminta kepolisian menutup pertambangan galian C yang tidak memiliki perizinan pertambangan. "Ini yang harus ditegasi polisi, dan kita sudah sampaikan," ucap koordinator lapangan tersebut. Selain itu, meminta polisi bertindak sesuai SOP dalam penanganan demonstran.

PMII se-Kota Jakarta mengaku meminta kepolisian mencap petisi antara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan kepolisian untuk tidak lagi bertindak kekerasan seperti yang menimpa kader PMII di Sumenep. Jika 2 × 24 jam polisi tidak menindaklanjuti tuntutan itu, kata Ulul, PMII demo lagi.

IHSAN RELIUBUN | MARTHA WARTA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

2 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

11 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

12 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

19 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

22 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya