Gencarkan Literasi, Indonesia Berbagi Cerita Terima Donasi Buku

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Juli 2020 11:11 WIB

Relawan pegiat literasi yang mengikuti aksi "keREADta" berdiskusi bersama pengguna jasa KRL, Jakarta, 22 April 2018. Aksi ini diikuti oleh sekitar 400 orang relawan pegiat literasi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Gencarkan literasi, Indonesia Berbagi Cerita atau IBC menerima donasi buku untuk dibagikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Gerakan mengumpulkan buku dilakukan mulai Rabu, 17 Juni-17 Juli 2020. Buku yang mereka terima akan dikirim ke sejumlah komunitas literasi di Indonesia.

Kini, IBC baru menerima lima kardus buku berukuran dus rokok, yang akan dikirim ke Taman Baca Masyarakat (TBM) di berbagai daerah. "Sejauh ini kami sudah menerima sekitar lima dus buku. Akhir pekan ini baru kita menghitung jumlah buku. " kata Founder IBC, Rahmawati Nurul Ramadhan, ketika dihubungi pada Kamis, 2 Juli 2020.

Pusat penerima donasi buku berada di Jalan Lontar Nomor 2, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sementara di Sumatera Selatan posko penerima donasi buku berada di Jalan Raya Tugumulyo Nomor 79, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau.

Rahmawati menyatakan bahan bacaan yang sudah ada di tangannya berupa buku pelajaran. "Kalau di saya yang di Jakarta kebanyakan buku sekolah dasar," tutur dia.

Ia mengklaim IBC sudah memperoleh jasa pengiriman tanpa ongkos kirim dengan berat 10 kilogram untuk sekali kirim. Kedua belas kota dengan ongkos kirim gratis, yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Pangkalanbun, Balikpapan, Makassar, Palu, Bitung, Banjarmasin.

Advertising
Advertising

IBC menetapkan kriteria buku yang akan didonasikan, yakni layak baca dengan segmentasi anak-anak, remaja, semua umur, dan tidak memuat unsur SARA atau pornografi. Sementara pengiriman awal, kata Rahmawati, difokuskan ke 12 kota. "Untuk list masih kita diskusikan dan disesuaikan dengan total buku," ucap dia.

"Jadi harapan kami ke depan adalah kemudahan akses buku bacaan untuk masyarakat Indonesia dan meningkatnya kegemaran membaca dari masyarakat Indonesia."

IBC sendiri berdiri pada 20 Mei 2020 dengan tiga pendiri. Assyuro Cahya Pertiwi Marsal dan Faddil S. Pertadua menampung buku di Sumatera Selatan dan Rahmawati di Jakarta Selatan. "Sudah ada yang ingin join cuma kami masih fokus ke agenda kami," kata Rahmawati. "Alhamdulillah bertiga masih bisa handle."

Rahmawati berkisah, gerakan untuk berbagi buku ini berawal ketika ia mendapat tugas dari tempat kerja di Jakarta dan tinggal selama tiga bulan di daerah Sandaran, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Setiap sore ia perhatikan masyarakat bermain voli, takraw, atau bola kaki. "Tetapi anak kecil hanya berlarian ke sana ke mari dan melakukan permainan tradisional."

Sepulang dari sana pada 2019 lalu, ia bersama Assyuro terpanggil mendirikan wadah menggalang buku dan membagi buku itu ke sejumlah taman baca. Dan IBC, katanya, berkeinginan mengajak masyarakat: "Yuk baca, yuk baca."

IHSAN RELIUBUN | MARTHA WARTA

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

11 hari lalu

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

13 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

26 hari lalu

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.

Baca Selengkapnya

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

28 hari lalu

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

32 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

32 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

35 hari lalu

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

37 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya