Hari Bhayangkara, Pemulung Bantargebang Dapat 1.500 Paket Sembako

Kamis, 2 Juli 2020 14:33 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menyerahkan paket sembako kepada para pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/HO-Dok Divisi Humas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menggelar bakti sosial peringatan ke-74 Hari Bhayangkara dengan menyalurkan 1.500 paket sembako kepada pemulung di Bantargebang, Bekasi.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada warga di sekitar wilayah Musholla Khairul Ummah Al Barokah, Bantar Gebang, Bekasi.

"Secara simbolis, hari ini kami sudah menyerahkan 10 sembako kepada warga di sekitar tempat pembuangan sampah. Sisanya, 1.500 sembako kami salurkan, yang sudah diterima Ketua Ikatan Pemulung Indonesia Komcab Bantar Gebang," kata Awi, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.

Baksos tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diadakan Polri saat HUT Bhayangkara dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Di saat pandemi ini, kami berempati kepada masyarakat terdampak. Salah satunya pemulung di Bantar Gebang. Sasaran lain, yakni anak-anak yatim piatu, korban PHK, organisasi masyarakat yang terdampak pandemi, dan juga kaum dhuafa. Banyak yang kami salurkan Bansos pada tahun ini," katanya.

Sementara itu, Carmin selaku Ketua Ikatan Pemulung Indonesia Komcab Bantar Gebang menyampaikan terima kasih pada Polri atas bantuan tersebut.

"Selamat ulang tahun yang ke-74 untuk Bhayangkara. Semoga Polri selalu dicintai. Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri yang peduli kepada komunitas pemulung Bantar Gebang. Sebanyak 1500 bantuan paket sembako sudah sampai ke tempat kami," kata Carmin.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

4 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

6 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya