Petugas memeriksa kesehatan calon penumpang sebelum pemberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 15 April 2020. Sebanyak 1486 penumpang berizin dengan 23 penerbangan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta dengan dokumen syarat terbang dan surat keterangan bebas COVID-19. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI A Bakri menginginkan pelaksanaan protokol kesehatan bagi pengguna moda pesawat terbang di bandara seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak bertele-tele pada penerapan new normal.
"Kami ingin melihat situasi dan kondisi bandara Soekarno-Hatta termasuk layanan bandara. Kami dari DPR menyarankan kepada pemerintah supaya melakukan protokol kesehatan yang singkat tidak terlalu bertele-tele, sehingga masyarakat juga tidak merasa terbebani," kata Bakri dalam rilis di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2020.
Bakri bersama-sama delegasi Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI telah melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 2 Juli.
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional itu mengapresiasi bahwa kini telah ada layanan tes cepat bagi calon penumpang pesawat yang bisa dilakukan di bandara.
"Rapid test itu dulu (membuat) orang mikir, ternyata lebih mahal tesnya daripada tiketnya. Alhamdulillah hari ini cuma Rp 200 ribu rapid test-nya mereka sudah bisa terbang. Kalau tidak bisa ke rumah sakit, di bandara ada. Apalagi sekarang ada maskapai swasta yang menyedialan rapid test tidak lebih dari Rp 100 ribu," ucapnya.
Mengenai kondisi bandara yang masih relatif sepi dibandingkan sebelum pandemi, ia mengutarakan harapannya agar adanya perbaikan yang bisa membuat masyarakat bisa kembali menggunakan transportasi udara.
Sementara itu, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Indah Kurnia menyatakan, warga yang ingin bepergian dengan memanfaatkan jasa transportasi udara atau pesawat terbang sudah bisa dilakukan dengan aman.
Menurut Indah Kurnia, PT. Angkasa Pura II (Persero) yang mengoperasikan Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa memastikan keamanan bandara dan pesawat dari bahaya wabah virus COVID-19.
"Setelah mendapat penjelasan dari pejabat AP II dan Garuda, maka saya merasa aman setelah selama empat bulan tidak menginjakkan kaki di bandara karena sangat khawatir dengan kondisi bandara dan kesehatan kami. Sekarang saya merasa confident. Bandara ini sudah melakukan protokol COVID-19 yang sangat ketat dan akurat," paparnya.
Politisi Fraksi PDIP itu juga mengapresiasi pihak pengelola bandara yang sudah menyediakan lokasi uji cepat untuk mendapatkan bukti bebas Covid-19.
KAI Uji Coba Layani Naik-Turun Pengguna Commuter Line Bandara Soetta di Stasiun Rawa Buaya
34 hari lalu
KAI Uji Coba Layani Naik-Turun Pengguna Commuter Line Bandara Soetta di Stasiun Rawa Buaya
KAI Commuter sedang melakukan uji coba penambahan layanan pemberhentian naik dan turun pengguna commuter line Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Stasiun Rawa Buaya. Uji coba tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Maret 2024.