Petugas Damkar DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di halte bus Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu, 20 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di JPO dan halte bus di kawasan Sudirman-Thamrin itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur telah menyemprot disinfektan di 2.847 lokasi hingga Sabtu sore untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
"Kegiatan itu diakumulasi sejak 14 Maret hingga 4 Juli 2020 di seluruh wilayah Jakarta Timur," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2020.
Dari total sepuluh kecamatan di Jakarta Timur, kata Gatot, rata-rata mencapai 200 hingga 300 titik penyemprotan.
Kegiatan yang melibatkan 12.936 personel damkar berikut 4.543 unit armada pompa itu dilakukan setiap hari di berbagai fasilitas publik. "Penggunaan bahan campuran jenis kaporit telah menghabiskan total 2.168 kilogram," katanya.
Lokasi penyemprotan berdasarkan permintaan surat yang masuk ke kantor damkar Jakarta Timur. "Jadi tidak ada Kecamatan yang diprioritaskan, semua berdasarkan permintaan," ujarnya.
Gatot menuturkan lokasi yang disemprot meliputi sekolah, tempat ibadah, fasos-fasum, jalan protokol, tempat wisata, dan area publik lainnya.
Mereka dilibatkan dalam penyemprotan disinfektan karena memiliki alat perlindungan diri (APD) dan peralatan alat semprot.
