Tangerang Siapkan Rp 300 Juta untuk Monyet

Reporter

Editor

Kamis, 18 September 2008 12:22 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang mempertanyakan biaya studi populasi monyet ekor panjang (macaca fascica lacies) di pekuburan Solera, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten. Dana yang dialokasikan sebesar Rp 300 juta dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2008.

Dewan menilai aneh ada dana penelitian populasi primata dalam rangka mengembangkan potensi Kecamatan Solear. "Mata anggaran yang aneh dan mengada ada,” ujar Anugerah, anggota Dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Kamis (18/9).

Menurut Anugerah, semestinya pemerintah mengalokasikan untuk kepentingan masyarakat. Tapi apa boleh buat. Mata anggaran untuk monyet itu sudah disetujui. “Sangat mungkin kami tak tahu dan kecolongan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Arif Wahyudi.

Menurut Arif, bisa jadi, biaya studi populasi monyet ini yang tak sempat dibahas. Kalau dibahas, saya yakin Dewan tak setuju." Anggota Dewan asal Kecamatan Solear, R. Dahyat Tunggara, menganggap studi populasi monyet belum perlu. Satu monyet dianggarkan dana Rp 1 juta.

Toh, katanya, pemerintah daerah sudah menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk penelitian guna menghitung jumlah populasi monyet.

Memang belum ada jumlah pasti populasi monyet di Solear. Selain belum dihitung juga jarang dijadikan ajang penelitian. Populasi monyet di kawasan Solear diperkirakan sekitar 300 ekor.

Pemerintah Kabupaten Tangerang kesulitan mengembangkan wisata ziarah Solear menjadi tempat rekreasi yang mendatangkan pendapatan daerah. Pengelolaan wisata ziarah sebatas oleh kelompok masyarakat. Pemerintah belum camput tangah. "Padahal, banyak warga yang mencari nafkah di sekitar Solear," kata Camat Solear, Surya Wijaya.

Advertising
Advertising

Joniansyah

Berita terkait

Proyek Properti Bermasalah dan Ancaman Warisan Budaya di Yogya

27 September 2017

Proyek Properti Bermasalah dan Ancaman Warisan Budaya di Yogya

Pegiat Warga Berdaya, Elanto Wijoyono menyebut Pemerintah Kota Yogyakarta abai dan tak tegas menerapkan aturan.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Batu Bata Kuno Majapahit Sudah Lama Terjadi

19 April 2017

Eksploitasi Batu Bata Kuno Majapahit Sudah Lama Terjadi

Sudah lama eksploitasi batu bata kuno dari bangunan peninggalan zaman Majapahit yang terpendam dalam tanah di Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan.

Baca Selengkapnya

Markas Radio Bung Tomo Dirobohkan, PT Jayanata: Sudah Rapuh  

20 Juni 2016

Markas Radio Bung Tomo Dirobohkan, PT Jayanata: Sudah Rapuh  

Bos PT Jayanata Kosmetika Prima, Beng Jayanata, mengatakan bangunan cagar budaya eks markas radio Bung Tomo sudah rapuh sehingga dirobohkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Serahkan Penyelidikan Eks Markas Bung Tomo ke Pemkot

17 Juni 2016

Polisi Serahkan Penyelidikan Eks Markas Bung Tomo ke Pemkot

Hasil penyelidikan akan diserahkan kepada PPNS yang merupakan gabungan dari Satpol PP dan Disbudpar Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Markas Radio Bung Tomo, DPRD Akan Panggil Paksa Bos Jayanata  

11 Juni 2016

Markas Radio Bung Tomo, DPRD Akan Panggil Paksa Bos Jayanata  

Selama tiga kali dengar pendapat membahas perobohan bangunan cagar budaya itu, Beng Jayanata tidak mau datang.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya akan Rekonstruksi Eks Markas Radio Bung Tomo

19 Mei 2016

Pemkot Surabaya akan Rekonstruksi Eks Markas Radio Bung Tomo

Menurut Wiwiek, meski bangunan aslinya sudah dihancurkan,
bangunan hasil rekonstruksi masih bernilai sejarah.

Baca Selengkapnya

Polisi Bentuk Tim Selidiki Perobohan Markas Radio Bung Tomo

13 Mei 2016

Polisi Bentuk Tim Selidiki Perobohan Markas Radio Bung Tomo

Tim pertama berfokus pada sejarah bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya. Sedangkan tim kedua menyelidiki perusakannya.

Baca Selengkapnya

Ini Hasil Penelitian Cagar Budaya Soal Eks Markas Bung Tomo

10 Mei 2016

Ini Hasil Penelitian Cagar Budaya Soal Eks Markas Bung Tomo

"Bisa saja itu dikembalikan seperti asalnya jika Pemkot Surabaya bersedia mencari semua bahan bangunan itu sama persis dengan asalnya."

Baca Selengkapnya

Usut Perobohan Markas Radio Bung Tomo, Bos PT Jayanata Absen

10 Mei 2016

Usut Perobohan Markas Radio Bung Tomo, Bos PT Jayanata Absen

DPRD Surabaya berang karena PT Jayanata hanya mengirim utusan yang tidak paham persoalan.

Baca Selengkapnya

Atraksi di Candi, Pemerintah Kirimi Surat Komunitas Parkour

14 April 2016

Atraksi di Candi, Pemerintah Kirimi Surat Komunitas Parkour

Atlet dan kameramen mengklaim spontan.

Baca Selengkapnya