PPDB Jakarta 2020, PSI Minta DKI Bantu Anak Masuk Sekolah Swasta

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Juli 2020 21:22 WIB

Puluhan massa yang menamakan dirinya Relawan PPDB DKI 2020 melakukan aksi demo di Taman Pandang, Monas, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020. Aksi protes oleh puluhan massa terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021. Massa yang sebagian besar adalah para wali murid yang putra putrinya tidak diterima di sekolah negeri karena sistem PPDB 2020/2021 yang dianggap menyulitkan. Massa membawa spanduk dan poster-poster berisi tuntutan seperti batalkan PPDB DKI, tolak sistem zonasi dan hapus parameter usia dalam jalur zonasi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad, meminta pemerintah tidak menelantarkan anak yang gagal penerimaan peserta didik baru atau PPDB Jakarta 2020/2021.

Mereka yang tak lolos PPDB Jakarta, Idris menyebut, berpotensi putus sekolah karena tak punya biaya untuk mengenyam pendidikan di sekolah swasta.

“Kita tidak boleh biarkan siswa ini terlantar dan putus sekolah, jika tidak tertampung di sekolah negeri, mereka harus dibantu agar bisa meneruskan pendidikan di sekolah swasta,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Juli 2020.

Idris menyarankan pemerintah DKI memberikan insentif pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi sekolah swasta yang memberi keringanan biaya uang pangkal atau uang sekolah.

Cara lain agar calon murid bisa tertampung di sekolah swasta dengan menyubsidi uang pangkal atau uang sekolah. Skema ini bisa dilakukan beberapa bulan pertama.

Menurut dia, banyak anak di Jakarta yang beralih dari sekolah swasta ke negeri. Alasannya karena ekonomi warga kena imbas pandemi Covid0-19, sehingga tak mampu membayar biaya pendidkan di sekolah swasta.

Pemerintah DKI, tutur dia, harus mencari solusi sebelum tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai. Idris menilai, banyaknya calon murid yang berpotensi putus sekolah ini akibat syarat usia dalam seleksi PPDB Jakarta.

"Pemprov DKI tidak boleh lepas tangan, bagaimanapun juga kekisruhan ini akibat mekanisme faktor usia yang dipaksakan," jelas dia.

Tak lupa, dia melanjutkan, pemerintah DKI harus menjaga kualitas pendidikan baik di sekolah swasta atau negeri. Misalnya dengan selalu memantau kualitas metode pendidikan formal di sekolahan yang beralih ke belajar di rumah dengan sistem daring.

Sebelumnya, kekisruhan soal PPDB DKI mencuat karena salah satu sistem seleksi diukur dari usia calon murid. Sejumlah orangtua murid memprotes dan menganggap kebijakan tersebut tidak adil bagi anak berusia muda.

Berita terkait

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

23 Januari 2024

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

Fraksi PSI di DPRD DKI meminta polisi mengusut tuntas kasus tembok roboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Soepomo, Tebet

Baca Selengkapnya

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

16 Januari 2024

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

PSI DKI Jakarta membeberkan sistem KPU yang eror sehari menjelang tenggat pelaporan dana kampanye. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

16 Januari 2024

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

PSI DKI Jakarta menjelaskan dana kampanye partainya yang tercatat nol rupiah dalam sistem milik KPU.

Baca Selengkapnya

Laporan Dana Kampanye PSI, PAN, dan Partai Buruh di KPU DKI Nol Rupiah

14 Januari 2024

Laporan Dana Kampanye PSI, PAN, dan Partai Buruh di KPU DKI Nol Rupiah

Laporan awal dana kampanye tiga partai politik, yakni PSI, PAN, dan Partai Buruh, di KPU DKI nol rupiah

Baca Selengkapnya

PSI Klaim Sering Dengar Citra Buruk Petugas Dishub DKI dari Warga, Minta Ada Investigasi

6 Januari 2024

PSI Klaim Sering Dengar Citra Buruk Petugas Dishub DKI dari Warga, Minta Ada Investigasi

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI August Hamonangan mengklaim sering mendengar citra buruk petugas Dishub DKI dari masyarakat

Baca Selengkapnya

Baliho PSI Ambruk Buat Pengendara Motor Jatuh, Korban Dibantu Pengobatan

31 Desember 2023

Baliho PSI Ambruk Buat Pengendara Motor Jatuh, Korban Dibantu Pengobatan

Baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) roboh dan menimpa pengendara motor di Kembangan, Jakarta Barat, hingga membuat korban terjatuh

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Tsamara Amany, Eks Ketua DPP PSI yang Diangkat Jadi Stafsus Erick Thohir

16 Desember 2023

Sepak Terjang Tsamara Amany, Eks Ketua DPP PSI yang Diangkat Jadi Stafsus Erick Thohir

Mundur dari PSI pada 2022, kini Tsamara Amany ditunjuk sebagai Stafsus oleh Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Kaesang Diisukan Maju Pilgub DKI, Sudah Blusukan ke Dua Tempat

17 November 2023

Kaesang Diisukan Maju Pilgub DKI, Sudah Blusukan ke Dua Tempat

Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, diisukan akan maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Politikus PSI yang Ungkap Anggaran Janggal Lem Aibon Jadi Ketua Fraksi di DPRD DKI

28 September 2023

Politikus PSI yang Ungkap Anggaran Janggal Lem Aibon Jadi Ketua Fraksi di DPRD DKI

Politikus PSI yang mengungkap anggaran janggal lem aibon di era Anies Baswedan kini menjadi Ketua Fraksi PSI DPRD DKI.

Baca Selengkapnya

Fraksi PSI DPRD DKI Percaya Kaesang Jago Berpolitik karena Belajar dari Jokowi

27 September 2023

Fraksi PSI DPRD DKI Percaya Kaesang Jago Berpolitik karena Belajar dari Jokowi

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI menganggap Presiden Jokowi pasti memberi kiat-kiat berpolitik kepada Kaesang

Baca Selengkapnya