Reklamasi Ancol Tak Mendesak, Pengamat Sarankan Dibatalkan

Rabu, 8 Juli 2020 11:03 WIB

Sejumlah kapal nelayan berada di dekat lokasi perluasan kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Keputusan ini diteken Anies pada 24 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai reklamasi Ancol tidak mendesak dilakukan saat ini. Ia menyarankan pengembangan dengan cara mereklamasi pantai itu dibatalkan.

"Saat ini tidak ada urgensi pengembangan Ancol. Lebih baik Pemda (DKI) mendorong mengoptimalkan potensi Ancol yang sudah ada sekarang," kata Nirwono melalui pesan singkatnya, Rabu, 9 Juli 2020.

Reklamasi Ancol tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020 tentang Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) Seluas sekitar 35 hektare dan Kawasan Rekreasi Taman Impian Ancol Timur Seluas 120 hektare. Surat ini diteken Gubernur DKI Anies Baswedan pada tanggal 24 Februari 2020

Jika ingin dikembangkan, kata dia, pemerintah mesti lebih dulu menyusun rencana induk yang jelas dan transparan antara pengelola, pemerintah dan legislator. Misalnya, kata dia lagi, jika pengelola telah mempunyai rencana pengembangan 20 tahun ke depan kawasan wisata itu publik juga harus mengetahuinya lewat pembahasan bersama itu.

"Masyarakat seperti nelayan yang terdampak harus diberikan kesempatan berpartisipasi."

Advertising
Advertising

Menurut dia, reklamasi Ancol melanggar tata ruang wilayah. Sebabnya, reklamasi Ancol tidak masuk dalam Perda Rencana Detail Tata Ruang DKI. "Ini berbeda dengan rencana 17 pulau reklamasi yang sudah dibatalkan tersebut," ujarnya

Selain itu, menurut Nirwono, kebijakan reklamasi Ancol belum mempunyai kajian analisis dampak lingkungan. Termasuk juga rencana penggunaan hasil sedimentasi lima waduk dan 13 sungai untuk membuat pulau palsu itu. "Begitu juga teknis pekerjaan dan dampak terhadap lingkungan belum ada kajiannya."

Melihat semua aspek yang belum terpenuhi tersebut, kata Nirwono, terlihat Pemerintah DKI tidak punya rencana matang penataan kawasan Pantai Utara Jakarta.

"Termasuk pembangunan pantai publik yang benar-benar gratis dengan kondisi bagus seperti Pantai Ancol, yang merupakan hak masyarakat untuk menikmati pantai denga bebas, sesuai UU 26/2007 tentang penataan ruang."

Berita terkait

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

19 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

19 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

19 hari lalu

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

Sea World Ancol turut menghadirkan acara spesial selama Libur Lebaran 10 - 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

20 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

Jumat, hari kedua Lebaran, per jam 14.00 sudah ada 52 ribu pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

20 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

21 hari lalu

Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

Ancol Taman Impian akan menggelar acara Festival Raya Kemenangan selama pekan libur Lebaran, dari 10 sampai 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

21 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya