Musik Hidup Cafe Masih Dilarang, Dinas Minta Musisi Buat Rekaman

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 9 Juli 2020 10:56 WIB

Massa yang tergabung dalam Perhimpunan Musisi Cafe Pusat melakukan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. Dalam aksi tersebut, para musisi kafe turut memainkan alat musik saat menyampaikan penolakan atas kebijakan perpanjangan masa PSBB di Jakarta yang membuat mereka kehilangan pekerjaan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah mendorong cafe hingga restoran tetap mempekerjakan para musisi selama wabah virus Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan musisi yang biasa menampilkan musik hidup sedang diupayakan tetap bisa bekerja selama pandemic ini.

"Sekarang kami mendorong musisi cafe untuk recording (rekaman) dan nanti di putar di cafe-cafe untuk mengganti live musik," kata Cucu saat ditemui di Balai Kota DKI, Rabu, 8 Juli 2020.

Cucu mengatakan telah menemui perwakilan Persatuan Musisi Cafe Indonesia yang unjuk rasa di Balai Kota DKI. Menurut Cucu, mereka memahami kondisi pandemi ini dan mau mengambil jalan tengah untuk merekam pertunjukannya.

Setiap cafe akan menyediakan layar khusus untuk mengakomodasi video pertunjukan musisi cafe yang biasa bekerja sama dengan mereka. "Jadi musisi nanti tetap dibayar meski hanya tampil melalui rekaman."

Setelah para musisi setuju dengan solusi itu, Dinas Pariwisata bakal segera menyurati cafe dan restoran untuk bisa kembali bekerja sama dengan musisi cafe. "Surat itu juga mereka (musisi cafe) yang minta untuk negosiasi dengan pemilik cafe.”

Advertising
Advertising

Menurut Cucu, selama pandemi ini ada sekitar 1.400 musisi cafe yang tergabung dalam Persatuan Musisi Cafe Indonesia (PMCI) kehilangan pekerjaannya. Pemerintah akan membantu mereka agar terap bisa menggelar pertunjukan meski tidak lagi secara langsung untuk sementara. "Kalau kondisinya sudah dianggap aman musik hidup akan kami izinkan kembali."

PMCI mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan segera membolehkan mereka bermusik kembali pada masa transisi normal baru. Juru bicara PMCI, Aray Arsyad, mengatakan seribuan anggotanya telah kehilangan pekerjaan karena pemerintah melarang musisi cafe tampil selama wabah virus Corona.

"Kami sudah empat bulan menganggur. Tidak ada pemasukan sama sekali karena masih dilarang tampil di cafe maupun restoran," kata Arsyad saat saat unjuk rasa anggota PMCI di Balai Kota DKI, Rabu, 8 Juli 2020.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya