Kasus Positif Covid-19 di Klaster Unilever Bekasi Bertambah Satu

Jumat, 10 Juli 2020 06:45 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengkonfirmasi kasus Covid-19 dari klaster pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk di kawasan industri Jababeka, Cikarang, bertambah satu orang. Tapi, kabar baiknya dua kasus dinyatakan telah sembuh.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan total kasus dari klaster pabrik di bagian produksi teh tersebut sebanyak 37. Rinciannya buruh yang positif sebanyak 22 orang, bertambah dari sebelumnya 21 orang.

"Dari keluarga 15 orang, tidak ada penambahan," kata Alamsyah ketika dihubungi pada Kamis, 9 Juli 2020.

Kabar baiknya, kata dia, dua kasus dinyatakan sembuh. Keduanya adalah buruh yang tinggal di Kecamatan Cikarang Timur. Adapun kasus aktif lainnya ada yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun isolasi mandiri.

"Hari ini kami melakukan swab test masif lagi para tetangganya 120 orang, hasilnya belum keluar," kata Alamsyah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data situs https://pikokabsi.bekasikab.go.id/ total kasus di Kabupaten Bekasi sebanyak 298. Selama sepekan terjadi penambahan hingga 15 kasus. Penambahan paling banyak mulai tanggal 8 kemarin dimana sehari sebelumnya 285 kasus kemudian menjadi 292 kasus.

Dari total kasus ini, jumlah kasus aktif sebanyak 49 rinciannya dirawat di rumah sakit 22 orang dan 27 isolasi mandiri, sementara pasien sembuh sebanyak 229 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 20 orang. "Angka kematian nol sejak 13 Juni lalu," kata dia.

"Penambahan dari masyarakat, kalau dari klaster unilever hanya satu kasus," kata Alamsyah.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

3 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya