Lapak dagangan kambing kurban di trotoar Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 10 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diimbau agar tidak membawa anak kecil saat mencari hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 1441 Hijriah. Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengingatkan anak-anak adalah kelompok rentan penularan Covid-19.
"Tadi masih banyak anak-anak kecil, ada orang tuanya di situ. Kita imbau, jangan membawa anak-anak kecil karena mereka kelompok rentan," kata Suharini saat dihubungi di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Suharini mengatakan kelompok rentan seperti anak-anak sudah seharusnya mendapatkan penjagaan khusus saat beraktivitas di luar ruangan agar tidak terjangkit Covid-19. "Namanya anak-anak kecil masih ingin lihat-lihat hewan kurban. Kita imbau mereka untuk menjauh," ujar Suharini.
Di wilayah Jakarta Pusat, diperkirakan jumlah penampungan hewan kurban akan meningkat dua minggu menjelang hari Idul Adha 1441H.
Dalam masa-masa itu, Sudin KPKP Jakarta Pusat akan mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban lewat metode surveilans antraks.
Surveilans antraks adalah metode pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi hewan-hewan ternak itu bebas dari bakteri Bacillus anthracis.
Antraks merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia, tapi tidak dapat ditularkan antar sesama manusia.
Penyakit dapat menyerang beberapa organ tubuh mulai dari kulit, pencernaan, hingga pernapasan dan dapat disembuhkan dengan meminum obat antibiotik sesuai anjuran dokter.
Lebih lanjut, nantinya titik-titik penampungan hewan kurban, selain diwajibkan menjaga kesehatan hewannya, juga diminta untuk menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan selama COVID-19 berlangsung.
"Misalnya seperti penyediaan alat untuk ukur suhu tubuh," kata Suharini.
Pada Jumat pagi, Dinas KPKP DKI Jakarta bersama dengan Sudin KPKP Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan hewan kurban perdana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Ada sebanyak 110 ekor hewan kurban yang diperiksa, terdiri dari 36 ekor sapi dan 74 ekor kambing. Hasilnya secara keseluruhan hewan-hewan itu dalam kondisi sehat.