Warga Jakarta Pusat Diimbau Tak Bawa Anak Saat Cari Hewan Kurban

Jumat, 10 Juli 2020 16:23 WIB

Lapak dagangan kambing kurban di trotoar Jalan K.H. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 10 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diimbau agar tidak membawa anak kecil saat mencari hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 1441 Hijriah. Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Suharini Eliawati mengingatkan anak-anak adalah kelompok rentan penularan Covid-19.

"Tadi masih banyak anak-anak kecil, ada orang tuanya di situ. Kita imbau, jangan membawa anak-anak kecil karena mereka kelompok rentan," kata Suharini saat dihubungi di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.

Suharini mengatakan kelompok rentan seperti anak-anak sudah seharusnya mendapatkan penjagaan khusus saat beraktivitas di luar ruangan agar tidak terjangkit Covid-19. "Namanya anak-anak kecil masih ingin lihat-lihat hewan kurban. Kita imbau mereka untuk menjauh," ujar Suharini.

Di wilayah Jakarta Pusat, diperkirakan jumlah penampungan hewan kurban akan meningkat dua minggu menjelang hari Idul Adha 1441H.

Dalam masa-masa itu, Sudin KPKP Jakarta Pusat akan mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban lewat metode surveilans antraks.

Surveilans antraks adalah metode pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi hewan-hewan ternak itu bebas dari bakteri Bacillus anthracis.

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia, tapi tidak dapat ditularkan antar sesama manusia.

Penyakit dapat menyerang beberapa organ tubuh mulai dari kulit, pencernaan, hingga pernapasan dan dapat disembuhkan dengan meminum obat antibiotik sesuai anjuran dokter.

Lebih lanjut, nantinya titik-titik penampungan hewan kurban, selain diwajibkan menjaga kesehatan hewannya, juga diminta untuk menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan selama COVID-19 berlangsung.

"Misalnya seperti penyediaan alat untuk ukur suhu tubuh," kata Suharini.

Pada Jumat pagi, Dinas KPKP DKI Jakarta bersama dengan Sudin KPKP Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan hewan kurban perdana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Ada sebanyak 110 ekor hewan kurban yang diperiksa, terdiri dari 36 ekor sapi dan 74 ekor kambing. Hasilnya secara keseluruhan hewan-hewan itu dalam kondisi sehat.

Berita terkait

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

20 jam lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

1 hari lalu

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

1 hari lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

2 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

26 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

38 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

49 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

51 hari lalu

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

53 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

54 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya