Warga saat mengikuti rapid tes gratis menggunakan alat uji rapid tes produksi dalam negeri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 9 Juli 2020. Presiden Joko Widodo melarang jajarannya untuk membeli alat rapid test dan PCR virus corona dari luar negeri. Jokowi mengatakan saat ini Indonesia tak perlu impor karena telah mampu memproduksi sendiri alat tes Covid-19 tersebut. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan jumlah pasien Covid-19 pada hari Jumat 10 Juli bertambah 236 orang dengan jumlah total kasus 13,5 ribu.
Angka penambahan ini lebih rendah dibandingkan penambahan kasus Covid-19 pada Kamis 9 Juli sebanyak 293 dan Rabu lalu sebanyak 344 kasus. Namun pasien Covid-19 hari ini lebih tinggi dibanding penambahan pada Senin, 6 Juli lalu, sebanyak 231 kasus. Untuk pasien sembuh di Jakarta pada hari Jumat ini bertambah 180 orang dan korban meninggal delapan orang.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, total kasus Covid-19 berjumlah 13.598 kasus, pasien sembuh tercatat 8.825 orang. Total korban meninggal tercatat 684 orang. Hingga saat ini 476 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.613 orang melakukan isolasi mandiri.
"Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 330 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 818 orang," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Balai Kota Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 9 Juli 2020 sudah ada 374.320 sampel yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction(PCR). Untuk tes PCR pada 9 Juli 2020, dilakukan pada 5.270 orang. Sebanyak 4.480 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian tes cepat) dengan hasil 236 positif dan 4.244 negatif.
Pemeriksaan masif secara selektif termasuk dengan tes cepat terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil.
"Total sebanyak 262.742 orang telah menjalani tes cepat, persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen setara dengan 9.149 orang (hari sebelumnya 9.037 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 253.593 orang (hari sebelumnya 251.184 orang) dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Untuk kasus positif, tambah Ani, ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR. Bila hasilnya positif, pasien Covid-19 itu dirujuk ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara
4 hari lalu
Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara
Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.