Diskotek Top One, DPRD Tanya Pengawasan Tempat Hiburan Malam

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 10 Juli 2020 22:10 WIB

Situasi pendataan usai penggerebekan Diskotek Top One, Daan Mogot 1, Jakarta Barat, Jumat, 3 Juli 2020, yang terindikasi beroperasi di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase 1 pandemi COVID-19. (Antara/Ricky Prayoga)

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari mempertanyakan pengawasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakata terhadap tempat hiburan malam (THM) yang masih buka selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB Transisi.

"Jika masih buka bagaimana fungsi pengawasannya? Bisa dibiang gagal itu mengawasi tempat hiburan malam. Artinya tak mampu mengemban amanat," kata Eneng di Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020.

Eneng mencontohkan ramai pemberitaan soal Diskotek Top One yang digerebek Disparekraf DKI serta Satpol PP Jakarta Barat karena beroperasi serta ada dugaan praktik prostitusi di gedung berlantai lima itu.

Menurut dia, bila pada akhirnya terbukti adanya prostitusi di tempat hiburan malam tersebut, Disparekraf semestinya tak ragu untuk mencabut izin operasional tempat yang dikabarkan memiliki kamar-kamar khusus itu.

"Dengan kata lain, harusnya dinas tak ragu mencabut izin. Indikasinya kan semakin kuat," tutur politisi PSI DKI Jakarta tersebut.

Eneng melihat semestinya Disparekraf merupakan otoritas maupun institusi yang berwenang dalam menindak tempat malam bahkan sampai pencabutan izin dengan mengirimkan rekomendasi ke kepada Satpol PP.

Namun bila pada akhirnya Disparekraf tidak melakukan apapun soal itu, tutur Eneng, bisa diartikan Kadisparekraf yang merupakan wewenang tertinggi butuh dievaluasi terkait penjalanan tugas yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Karena itu, harus dievaluasi pejabatnya. Sebab pencabutan izin operasional juga kan merupakan bentuk tegas dari sanksi. Jika tak diapa-apakan tempat hiburan malam itu, tandanya apakah dia bisa mengemban amanat Gubernur," tuturnya.

Selain Top One, diskotek lainnya, Top 10 yang merupakan satu grup dengannya juga sempat membuka operasi. Terhadap itu, petugas kemudian sempat menyegel diskotek Top 10 yang berlokasi di Taman Sari, Jakarta Barat.

Kasie Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro mengatakan penutupan Top One bisa dilakukan pihaknya setelah mendapatkan rekomendasi Disparekraf dan PTSP. "Karena waktu itu cuman karena pelanggaran PSBB Transisi makanya sanksi hanya administrasi," tutur Ivand.

ANTARA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

16 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

26 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

33 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

44 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

46 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

48 hari lalu

Bupati Karawang Segel Tempat Hiburan Malam yang Diam-diam Buka di Bulan Ramadan

Sejumlah tempat hiburan malam di Karawang diam-diam menjual miras dan beroperasi di Bulan Ramadan. Bupati Karawang menyegelnya.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

48 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya