Anies Baswedan Umumkan Tiga Rekor Kasus Covid-19 di DKI Pekan Ini
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 12 Juli 2020 17:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selama sepekan ini Dinas Kesehatan mencatat tiga kali rekor penambahan harian kasus Covid-19. Penambahan pada hari ini, Ahad, 12 Juli 2020 menjadi yang paling tinggi dengan 404 kasus Covid-19.
“Ini tidak boleh dianggap enteng,” ujar dia dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Ahad sore.
Adapun dua rekor penambahan sebelumnya terjadi pada 5 Juli dengan 256 kasus positif Covid-19 baru dan 359 kasus pada 11 Juli lalu.
Menurut Anies, jumlah penambahan kasus baru yang melonjak itu merupakan hasil dari active case finding yang dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di DKI kini mencapai 14.361."Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal," kata Ani melalui keterangan resminya.
Hingga hari ini masih ada 554 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR hingga 11 Juli 2020 telah mencapai 392.794 sampel. Pada 11 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.522 orang, 3.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 404 positif dan 3.437 negatif. Selain itu, sebanyak 266.541 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.197 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 257.344 orang dinyatakan non-reaktif.
Anies Baswedan mengatakan fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, klinik, maupun puskesmas di wilayah Ibu kota secara aktif melacak kasus positif yang ada di tengah masyarakat lalu melakukan pengetesan.
“Dari situ kemudian mereka diisolasi, mereka yang ditemukan positif. Tetapi angkanya tetap tinggi. Walaupun kita sudah melakukan peningkatan kemampuan testing,” tutur Anies.
Anies Baswedan mengatakan saat ini kapasitas tes PCR Pemprov DKI Jakarta telah tiga kali lipat lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh WHO. Pemerintah DKI berencana untuk terus meningkatkan kapasitas tes Covid-19 tersebut ke depannya.