Kejanggalan Penjelasan Anies Soal Reklamasi Ancol Menurut PSI

Senin, 13 Juli 2020 12:44 WIB

Sejumlah kapal nelayan berada di dekat lokasi perluasan atau reklamasi kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Sejumlah aktivis menyoroti kebijakan izin reklamasi kepada PT Pembangunan Jaya Ancol, karena Anies Baswedan pernah berjanji akan menghentikan reklamasi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menilai ada sejumlah kejanggalan dalam pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjelaskan polemik reklamasi Ancol. "Fraksi PSI menemukan lima kejanggalan di dalam pernyataan Anies," ujar anggota Fraksi PSI Viani Limardi dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Juli 2020.

Viani mengatakan kenjanggalan pertama adalah

1. Keputusan Gubernur nomor 237 tahun 2020 tentang izin perluasan kawasan karena acuan pelaksanaan reklamasi adalah Peraturan Gubernur 121 tahun 2012 tentang Penataan Ruang Kawasan Reklamasi Pantai Utara Jakarta, turunan Perda nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030.

Menurut Viani dua produk hukum itu masih berlaku, belum dicabut. Namun tidak dicantumkan dalam Kepgub 237 Pergub 121 dan Perda 1 2012, seolah-olah Gubernur mengeluarkan keputusan tanpa mempertimbangkan aturan-aturan sebelumnya. “Dalam tata kelola pemerintahan, ini tidak wajar.”

2. Lokasi reklamasi Ancol sama dengan lokasi pulau reklamasi Pulau K dan L yang izinnya dicabut Anies.

“Lokasi proyek sama tapi judulnya berbeda.” Viani mengatakan ini hanya akal-akalan untuk menghilangkan kata reklamasi. “Sudah jelas bahwa sebenarnya Pak Anies melanjutkan proyek reklamasi Pulau K dan Pulau L.”

3. Pernyataan Anies mengenai izin reklamasi diberikan karena lahan yang muncul akibat hasil pengurukan lumpur yang ditimbun di pantai Ancol.

Menurut Vianie, pernyataan Anies mengada-ada karena rencana reklamasi Ancol Timur seluas 120 hektare telah ada di Laporan Tahunan PT Pembangunan Jaya Ancol tahun 2009 dan 2010. “Proyek reklamasi ini adalah keputusan bisnis yang sudah direncanakan sejak lama oleh Ancol, bukan akibat adanya kegiatan pengerukan sungai dan waduk.” Pada laporan tahunan itu dituliskan bahwa lahan reklamasi akan dikembangkan menjadi pusat rekreasi, resort, bisnis, dan hunian.

4. Pernyataan Anies tentang reklamasi Ancol akan digunakan untuk kepentingan publik, namun menghilangkan klausul kontribusi tambahan di dalam Kepgub yang ditandatanganinya.

Keputusan Gubernur Pulau K yang telah dicabut mengatur berbagai kontribusi berupa penyediaan rumah susun, penataan kawasan, meningkatkan dan membangun jalan, hingga membangun infrastruktur pengendalian banjir.


5. Klaim Anies soal kawasan reklamasi Ancol akan bermanfaat bagi masyarakat umum, namun Ancol menyatakan akan membangun Dufan Hotel dan Ancol Residence.

“Saya kecewa karena Pak Anies tidak berpihak membangun hunian bagi rakyat kecil di kawasan reklamasi ini.” Padahal, ribuan warga di pesisir Jakarta Utara sangat membutuhkan hunian yang layak, sehat, dan aman dari banjir.

Advertising
Advertising

Viani meminta Pemprov DKI mengoreksi kembali kebijakan reklamasi Ancol dan lebih transparan serta menaati ketentuan aturan berlaku.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

4 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya