Perkumpulan Maritim Pertanyakan Amdal Lahan Reklamasi Ancol

Senin, 13 Juli 2020 13:10 WIB

Sejumlah kapal nelayan berada di dekat lokasi perluasan atau reklamasi kawasan Ancol, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Sejumlah aktivis menyoroti kebijakan izin reklamasi kepada PT Pembangunan Jaya Ancol, karena Anies Baswedan pernah berjanji akan menghentikan reklamasi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perkumpulan Maritim dan Ekologi Marthin Hadiwinata mempertanyakan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek penimbunan tanah di kawasan Ancol. Menurut dia, amdal berfungsi memastikan ekosistem perairan di sekitar lokasi penimbunan tidak tercemar bahan berbahaya yang dibawa tanah urukan.

"Yang harus kita ketahui bersama sungai-sungai di Teluk Jakarta ini kan tercemar berat. Sedimentasi atau hasil urukan itu bisa jadi mengandung bahan-bahan yang berbahaya," kata dia saat dihubungi, Senin, 13 Juli 2020. Bahan berbahaya itu masuk ke rantai pangan ikan di Teluk Jakarta.

Marthin menegaskan perlunya kajian lingkungan atas proyek Ancol itu. Air laut, kata dia, dapat menjadi keruh jika tanah hasil urukan mengandung bahan berbahaya. Pencemaran ini kemudian berpotensi meluas ke perairan lain di Teluk Jakarta. "Itu kan prinsip lingkungan yang memerlukan pendekatan kehati-hatian," kata eks ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) Seluas sekitar 35 hektare dan Kawasan Rekreasi Taman Impian Ancol Timur Seluas 120 hektare pada 24 Februari 2020. Alasannya, hasil kerukan tanah di lima waduk dan 13 sungai Jakarta pada 2009 yang dibawa ke kawasan Ancol telah membentuk daratan seluas 20 hektare (ha).

Daratan hasil penimbunan sedimen itu dinilai Gubernur Anies Baswedan perlu dimanfaatkan demi kepentingan publik. Pengerukan tanah merupakan program Jakarta Emerging Dredging Initiative (JEDI) atau Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP). Laporan JEDI memperlihatkan, lumpur hasil pengerukan mencapai 3.441.870 meter kubik. Lumpur yang dibuang kemudian mengeras dan menghasilkan tanah seluas 20 hektare.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

16 hari lalu

Masa Puncak Libur Lebaran di Ancol, Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Hilang

Puluhan ribu wisatawan berlibur ke kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari ketiga lebaran

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

17 hari lalu

Warga Jakarta Anggap Ancol Cocok untuk Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Ancol Taman Impian masih menjadi primadona masyarakat Jakarta untuk mengisi libur lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

17 hari lalu

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

Sea World Ancol turut menghadirkan acara spesial selama Libur Lebaran 10 - 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

17 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Libur Lebaran, Ancol Siapkan Sentral Parkir

Jumat, hari kedua Lebaran, per jam 14.00 sudah ada 52 ribu pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

17 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

17 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

18 hari lalu

Taman Impian Jaya Ancol Didatangi 62 Ribu Pengunjung di H+1 Lebaran

Ancol Taman Impian akan menggelar acara Festival Raya Kemenangan selama pekan libur Lebaran, dari 10 sampai 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

18 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya