Petugas keamanan berjaga di Pasar Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020. Pengelola Pasar Cempaka Putih menutup sementara pasar tersebut menyusul 41 orang pedagang terkonfirmasi positif COVID-19. ANTARA/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional wilayahnya, selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi perpanjangan fase 1. Hal ini menyusul temuan 41 kasus pedagang positif Covid-19 di Pasar Cempaka Putih.
"Ini harus dimonitor terus sama pengelola pasar, jangan lepas tangan gitu. Jangan semuanya diserahkan ke pemerintah kota. Jadi pengelola pasar harus aktif juga," kata Irwandi dalam rapat pimpinan di Gedung Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 14 Juli 2020.
Irwandi menambahkan pengetatan saat ini menjadi suatu keharusan mengingat masih banyak pedagang dan pengunjung yang kerap melanggar protokol kesehatan.
Ia meminta pengelola memperhatikan jumlah pengunjung agar jangan sampai melebihi 50 persen dari daya tampung pasar dengan menurunkan petugas untuk melakukan pembatasan.
"Misalnya sekuriti pasar nih kalau lihat pasar ramai. Ya kalau kepenuhan, pengunjungnya ditahan dulu jangan suruh masuk dulu. Kan gitu, jadi jangan sampai numpuk di dalam, ini kan bisa diatur. Namun masih banyak pasar yang belum melakukan hal ini," ujarnya.
Irwandi menyayangkan selama ini pengawasan di pasar-pasar masih mengandalkan petugas Satpol PP, ia berharap pengelola pasar juga secara aktif saat ini bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat ikut melakukan pengaturan agar tercipta situasi kondusif di pasar selama PSBB transisi perpanjangan masih berlangsung.
"Pegawai dinas kan juga turut (pengawasan), nah harus efektif jangan cuma datang melihat-lihat. Tapi harus ikut mengatur di dalamnya (pasar)," tutupnya.
Seperti diketahui, pasar menjadi salah satu lokasi yang menyumbang cukup banyak kasus positif Covid-19. Hingga Minggu, 12 Juli 2020, terkonfirmasi sebanyak 6,8 persen kasus positif Covid-19 ditemukan dari pemeriksaan tes massal di pasar-pasar.
Terbaru, di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 41 pedagang di Pasar Cempaka Putih ditemukan terinfeksi virus corona itu sehingga pasar harus ditutup sampai Rabu, 15 Juli 2020.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
9 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.