Alasan PA 212 Menganggap Laporan Dewi Tanjung Salah Sasaran

Reporter

Adam Prireza

Kamis, 16 Juli 2020 07:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin, menepis tudingan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya dengan menyatakannya sebagai salah sasaran.

Pernyataan itu disampaikan Novel sehubungan dengan laporan Dewi Tanjung yang melaporkan PA 212 kepada Polda Metro Jaya dengan tuduhan kepemilikan bendera PKI. Bendera itu dibawa massa PA 212 dalam demonstrasi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di DPR RI akhir Juni 2020. “Tujuan saya ke sini melaporkan Presidium 212 terkait kepemilikan, menyimpan, dan mempublikasikan bendera PKI," ujar Dewi di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Juli 2020.

Dewi menerangkan, bendera itu tidak dijual di pasaran. Sehingga, ia mencurigai asal-usul bendera partai terlarang itu. Ia menyertakan sejumlah barang bukti berupa video, foto, dan keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi unjuk rasa.

Berikut beberapa alasan laporan itu menurut Novel salah sasaran:

1. Yang dibakar saat aksi penolakan RUU HIP di depan kompleks MPR/DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juni 2020, bukan bendera PKI.

“Yang terlihat dalam video jelas itu bukan bendera melainkan lembaran plastik bergambar mirip salah satu partai saja,” kata Novel melalui pesan teks pada Rabu, 15 Juli 2020.

2. Dalam video itu para pembakar bendera tak ada yang mengenal seragam organisasi masyarakat, termasuk seragam PA 212.

Demonstran menamai diri mereka Anak NKRI, yang merupakan gabungan dari berbagai ormas, termasuk PA 212.


3. Yang dilaporkan Dewi adalah Presidium 212, bukan Persaudaraan Alumni 212.

“Yang dilaporkan Presidium 212 maka PA 212 tidak ada kaitannya dengan laporan Dewi Tanjung,” kata Novel. Oleh karena itu, PA 212 tidak menyiapkan langkah hukum apapun untuk menghadapi laporan Dewi.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

15 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

19 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

19 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

22 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

1 hari lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya