Epidemiolog Minta Anies Tak Gegabah Saat Perpanjang PSBB Transisi

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 16 Juli 2020 09:02 WIB

Pengunjung melintas di depan toko di Lippo Mall Puri saat masa PSBB transisi di Jakarta, 4 Juli 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pengunjung pusat perbelanjaan di DKI pada masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi tidak membludak. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (epidemiolog) Tri Yunis Miko Wahyono, meminta Gubernur DKI Anies Badwesan tidak gegabah untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi normal baru. Sebabnya, penularan virus Covid-19 semakin tinggi dan tidak terkendali.

"Dan setelah diperpanjang juga semakin tinggi. Harus belajar dalam menentukan kebijakan hari ini," kata Tri saat dihubungi, Kamis, 16 Juli 2020.

Hari ini adalah batas akhir masa perpanjangan transisi normal baru yang telah diterapkan sejak 3 Juli lalu. PSBB transisi fase pertama telah dimulai sejak 5 Juni 2020.

Pada fase pertama transisi, kata Tri, pemerintah telah membolehkan pembukaan sektor ekonomi hingga sosial seperti mal, rumah ibadah, hingga tempat pariwisata. Setelah sektor ekonomi dan sosial dibuka, angka penularan virus Covid-19 terus melonjak hingga tembus lebih dari 200 kasus per hari selama satu pekan terakhir ini.

Lonjakan kasus itu, kata dia, telah bisa diprediksi sejak DKI memutuskan transisi normal baru. Lonjakan kasus yang signifikan, pasti bakal terjadi karena DKI memulai transisi saat wabah belum terkendali. "Dan bisa dibuktikan sekarang wabah semakin meningkat dan sulit terkendali."

Tri menuturkan semestinya pemerintah kembali mengetatkan pembatasan sosial, bukan terus memperpanjang PSBB transisi ini. Ia khawatir jika pelonggaran terus dilakukan wabah akan sulit dikendalikan dan mengorbankan banyak orang.

Advertising
Advertising

"Salah satu kesalahan dalam transisi ini adalah pembukaan sektor ekonomi nyaris bersamaan." Pemerintah, kata Tri, belum benar-benar mengkaji kesiapan sektor yang dibuka dan dampak dari kebijakan pelonggaran.

"Kalau mau dibuka yang aman dulu.” Ia menyarankan untuk menugasi PNS yang masuk lebih banyak untuk memastikan kesiapan sektor yang mereka tangani.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

8 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

8 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

9 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

10 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya