Anies Perpanjang PSBB Transisi, Epidemiolog: Asal Jangan ...

Jumat, 17 Juli 2020 11:07 WIB

Tangkapan layar Siaran Langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjelaskan grafik kasus COVID-19 di Jakarta, Selasa (19/5/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menganjurkan Gubernur DKI Anies Baswedan terus memperpanjang PSBB Transisi fase pertama. Epidemiolog ini memperingatkan risiko yang dihadapi bila PSBB Transisi diperlonggar lagi.

"Asal jangan dilanjutkan ke PSBB transisi fase dua," kata Pandu saat dihubungi, Jumat, 17 Juli 2020. "Sampai tahun depan di fase ini terus juga tidak apa-apa kalau tidak ada perubahan."

Menurut Pandu, angka rasio positif 5,9 persen masih dalam kategori aman untuk tetap melanjutkan perpanjangan fase pertama transisi new normal. Adapun batas ideal rasio positif yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah di bawah 5 persen.

Meski berada di atas 5 persen, kata dia, DKI masih bisa tetap melanjutkan perpanjangan masa transisi asal tidak melanjutkan pada fase kedua pelonggaran kebijakan tersebut. "Angka positif rate di DKI masih berkisar lima. Jadi masih bisa dilanjut PSBB transisinya," ujarnya.

Menurut epidemiolog itu, angka tersebut memang telah menunjukkan peningkatan risiko penularan Covid-19 di masa PSBB Transisi. Apalagi, angka reproduksi efektif (Rt) di DKI di atas angka satu, yakni 1,15. "Peningkatan risiko ini terjadi karena penduduk DKI masih belum disiplin menerapkan protokol kesehatan."

Advertising
Advertising

Dalam konperensi pers semalam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan angka positivity rate Covid-19 di Ibu Kota berada di zona aman selama lima pekan terakhir PSBB transisi. Positivity rate merupakan hasil dari pembagian jumlah orang positif Covid-19 dengan jumlah orang yang melakukan tes swab.

"Selama 5 minggu kita berada dalam zona aman secara rekomendasi dari WHO kita di bawah 5 persen," kata dia saat konferensi pers online, Kamis, 16 Juli 2020

Dia menyebut di pekan pertama PSBB transisi berlaku, rasio positif Covid-19 berada di persentase 4,4 persen. Kemudian di pekan kedua menurun menjadi 3,1 persen, pekan ketiga 3,7 persen, pekan keempat 3,9 persen, dan pekan kelima 4,8 persen.

Namun, angkanya naik ke angka 5,9 persen dalam sepekan ini. "Jadi sudah lama kita di bawah 5 persen, tapi seminggu terakhir naik di atas 5 persen. Artinya kita harus lebih waspada," jelas dia.

Walau risiko penularan Covid-19 di Jakarta meningkat selama sepekan terakhir PSBB Transisi, Anies Baswedan menyatakan positivity rate di DKI masih lebih rendah ketimbang persentase secara nasional yang berada di kisaran 12 persen.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

6 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya