Tilang Masker, Begini Implementasinya di Kota Bogor

Sabtu, 18 Juli 2020 05:13 WIB

Warga bersepeda tanpa memakai masker di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat, setelah pelonggaran PSBB Proporsional di wilayah Jawa Barat, Ahad, 7 Juni 2020. Pola hidup new normal yang digaungkan pemerintah ditanggapi beragam persepsi oleh masyarakat, sebagian menganggap new normal berarti bebas keluyuran dan bergerombol tanpa mengadopsi protokol kesehatan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sanksi tilang masker bakal segera diterapkan di Jawa Barat. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan kebijakan sanksi tilang masker yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sebetulnya memperkuat kebijakan yang sebelumnya telah dibuat Pemerintah Kota Bogor.

"Kan kita sudah ada Perwalinya untuk PSBB, jadi mekanismenya tinggal digabung dengan diperkuat Pergub itu," kata Dedie di kantornya, Jumat 17 Juli 2020.

Adapun untuk sanksinya menurut Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu adalah seperti yang telah diterapkan selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Bogor.

Adapun sanksinya adalah seperti sanksi kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum sesuai dengan tingkat pelanggaran masyarakat.

"Pol-PP nanti yang ambil peran. Apakah checking spot, atau melakukan razia gitu ya," kata Dedie.

Advertising
Advertising

Pemberlakuan tilang masker ini akan disosialisasikan
utamanya oleh Dinkes, TGTPC juga BPBD, Bagian Hukum, termasuk kepolisian.

Sebab, menurut Dedie pada 23 Juli pihak Polri akan menggelar operasi patuh lodaya dan penegakan peraturan kesehatan. Dedie memandang sosialisasi harus dilakukan, untuk warga Bogor agar lebih memahami. "Terutama mereka agar lebih patuh, supaya penularan Covid ini bisa ditekan," kata Dedie.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil, mulai 27 Juli nanti akan menerapkan penegakan aturan disiplin dan patuh protokoler kesehatan. Bahkan Emil menyebut akan memberikan sanksi dari Rp. 100 hingga 150 ribu untuk warga Jawa Barat yang tak memakai masker. Terkecuali, saat makan, pidato, sesi foto sesaat dan lain sebagainya yang sifatnya penting.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

12 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

4 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya