Update Data Covid-19: Pasien Positif Tambah 331, Sembuh 124 Orang

Sabtu, 18 Juli 2020 19:01 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 331 orang pada Sabtu, 18 Juli 2020. Hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 16.039 kasus di Ibu Kota.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menuturkan dari jumlah tersebut 10.118 orang dinyatakan telah sembuh dan 740 orang meninggal dunia.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 124 orang dari jumlah sehari sebelumnya mencapai 9.994 orang dan yang meninggal bertambah sembilan orang dari total sebelumnya 731 orang. "Hingga hari ini 892 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.289 orang melakukan self isolation di rumah," kata Fify melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu, untuk suspect hingga hari ini telah mencapai 52.081 orang. Dari jumlah tersebut 48.523 orang telah menjalani isolasi. Sedangkan, suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang dan di rumah sakit 780 orang. "Pasien suspek yang meninggal sebanyak 2.194 orang," ujarnya

Sementara untuk probable berjumlah 42 orang dan 38 di antaranya telah selesai menjalani isolasi. Dari total 42 kasus probable empat orang di antaranya meninggal. Sedangkan pelaku perjalanan berjumlah 1.803 orang dan yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.758 orang. "Yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 45 orang."

Advertising
Advertising

Adapun temuan kontak erat berjumlah 80.418 orang. Sebanyak 73.887 orang telah menjalani isolasi. Sedangkan, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 6.531 orang. "Untuk discarded sebanyak 5.712 orang," ujarnya.

Hingga 17 Juli 2020 sebanyak 441.734 sampel uji usap telah diperiksa. Pada 17 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 7.378 orang dan 6.267 di antaranya dilakukan penegakan diagnosis kasus baru dengan hasil 331 positif dan 5.936 negatif, yang diumumkan hari ini.

Selain itu, untuk rapid test totalnya sudah sebanyak 276.948 orang. Persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen dari pemeriksaan cepat itu, dengan rincian 9.706 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 267.242 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah."

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

14 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya