Paparan COVID-19 Jakarta Tembus 16 ribu kasus

Reporter

Antara

Minggu, 19 Juli 2020 07:07 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan virus Corona jenis baru, COVID-19 di Jakarta pada Sabtu, 18 Juli 2020 menembus angka 16.039 kasus, setelah ada penambahan 331 kasus, sedangkan hari sebelumnya 15.708 kasus.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan penambahan pada Jumat, 17 Juli 2020 di angka 231 kasus, penambahan pada Kamis 304 kasus, Rabu 258 orang, Selasa 275 kasus, dan Senin, 13 Juli sebanyak 279 kasus.

Angka itu masih berada di bawah penambahan kasus pada Ahad, 12 Juli 2020 sebanyak 404 kasus dan Sabtu, 11 Juli, sebanyak 359 kasus.

Sedangkan pertambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 pada Sabtu, 18 Juli sebanyak 124 orang dan korban meninggal naik sembilan orang.

Dengan pertambahan itu, pasien sembuh COVID-19 tercatat 10.118 orang dari hari sebelumnya 9.994 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia 740 orang dari sehari sebelumnya 731 orang.

Pasien yang masih dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 892 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sehari sebelumnya, Jumat, 17 Juli, 826 orang dan 4.289 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (sebelumnya 4.157 orang).

Pemerintah DKI Jakarta kini tidak lagi menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun menggunakan istilah suspek, probable, pelaku perjalanan, kontak erat, dan discarded.

Berdasarkan keterangan Pemerintah DKI, suspek berjumlah 52.081 orang dari sebelumnya 51.507 orang. Suspek yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang dari hari sebelumnya 47.828. Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang dari sebelumnya 504 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 780 orang dari sebelumnya 981, dan yang meninggal 2.194 orang.

Probable berjumlah 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang sebelumnya 37 orang, yang meninggal empat orang. Pelaku perjalanan berjumlah 1.794 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.803 orang dari sebelumnya 1.753 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 45 orang dari sebelumnya 41 orang.

Untuk kontak erat berjumlah 80.418 orang dari sebelumnya 78.725 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.887 orang dari sebelumnya 73.534 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 6.531 orang dari 5.191 orang. “Sedangkan untuk discarded sebanyak 5.712 orang," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani dalam keterangannya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 17 Juli 2020 sudah ada 441.734 sampel dari sebelumnya 433.902 sampel yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.

Untuk tes PCR pada 17 Juli 2020, dilakukan pada 7.378 orang. Sebanyak 6.267 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru yang semula terdeteksi pada hasil reaktif pengujian tes cepat dengan hasil 331 positif dan 5.936 negatif.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

23 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

24 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya