Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Update Data Covid-19, Wisma Atlet Rawat 1.243 Pasien Positif

image-gnews
Ilustrasi: Petugas Medis Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. ANTARA/ HO
Ilustrasi: Petugas Medis Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. ANTARA/ HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Update data Covid-19, jumlah pasien positif yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta mencapai 1.243 orang pada Kamis 16 Juli 2020.

"Pasien swab positif Covid-19 1.243 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini. 

Jumlah pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet meningkat 103 orang dibandingkan Rabu kemarin. 
Sedangkan pasien rawat inap yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat sebanyak 5 orang, berkurang 40 orang dibanding Rabu. "Rapid positif (reaktif) 5 orang," ujarnya.

Dengan pemahaman yang baru pada revisi kelima Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, RS Darurat Wisma Atlet mencatat pasien berstatus suspek yang dirawat inap berjumlah 3 orang dan pasien berstatus kontak erat nihil.

Jumlah pasien berstatus suspek yang Rabu kemarin dilaporkan berjumlah 35 orang, hari ini tersisa 3 orang.

"Pasien dalam Pengawasan 3 orang, Orang dalam Pemantauan 0 orang," ujar Kolonel Marinir Aris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.251 orang, terbagi atas 661 pria dan 590 wanita. "Pasien rawat inap bertambah 58 orang, berkurang 37 orang, dirujuk ke RSPP 1 orang," kata Aris.

Aris juga melaporkan bahwa total Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini berjumlah 451 orang dari total repatriasi hingga saat ini sebanyak 51.956 orang.

Selain itu, 3.436 orang masih dikarantina di sejumlah tempat di DKI Jakarta, 48.520 orang lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal masing-masing.

Update data Covid-19 di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini berjumlah 6.749 orang, sedangkan Rabu kemarin dilaporkan pasien terdaftar berjumlah 6.638 orang. Adapun rekapitulasi pasien yang keluar dari RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini sebanyak 4.604 orang, dengan rincian pasien sembuh 4.433 orang, rujuk ke RS lain 168 orang, dan meninggal 3 orang.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: 99 Persen Netizen Setuju Impor Ilegal Dimusnahkan, Anggaran Besar Upacara 17 Agustus di IKN

8 Agustus 2024

Petugas dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) memeriksa komputer tablet impor ilegal dalam rilis kasus penyelundupan di salah satu gudang di Kalideres, Jakarta, Jumat 26 Juli 2024. Satgas dari Kementerian Perdagangan mengungkap penyelundupan barang impor ilegal dari luar negeri senilai Rp40 miliar oleh warga negara asing (WNA), antara lain ponsel pintar dan komputer tablet senilai Rp2,7 miliar, pakaian jadi Rp20 miliar, barang elektronik Rp12,3 miliar, serta mainan anak Rp5 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: 99 Persen Netizen Setuju Impor Ilegal Dimusnahkan, Anggaran Besar Upacara 17 Agustus di IKN

Survei INDEF di media sosial membuktikan 99 persen masyarakat sepakat impor ilegal harus dimusnahkan.


Kisah Wisma Atlet: Dulu Disebut Sarang Kuntilanak Kini akan Menjadi Hunian ASN

8 Agustus 2024

Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. TEMPO/Subekti
Kisah Wisma Atlet: Dulu Disebut Sarang Kuntilanak Kini akan Menjadi Hunian ASN

Pemerintah berencana menjadikan Wisma Atlet aktivitas komersial dan hunian aparatur sipil negara (ASN). Dulu sempat disebut sarang kuntilanak.


Rencana Alih Fungsi Wisma Atlet Jadi Perumahan ASN, Sri Mulyani: Sedang Dirumuskan dalam Inpres Baru

8 Agustus 2024

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Kasus harian Covid-19 di Indonesia juga mengalami peningkatan dengan jumlah kasus baru hari ini mencapai 850 pasien. ANTARA/Muhammad Adimaja
Rencana Alih Fungsi Wisma Atlet Jadi Perumahan ASN, Sri Mulyani: Sedang Dirumuskan dalam Inpres Baru

Sri Mulyani sebut saat ini pemerintah sedang menggodok payung hukum untuk memanfaatkan Wisma Atlet untuk aktivitas komersial dan perumahan ASN.


Pemerintah Jokowi Ingin Wisma Atlet jadi Perumahan ASN atau Pusat Komersial

6 Agustus 2024

Foto aerial suasana Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan tidak memiliki rencana lagi untuk ke depannya dalam melanjutkan penggunaan semua tower sebagai ruang perawatan darurat bagi pasien COVID-19 karena semua fasilitas kesehatan termasuk puskesmas masih bisa menampung dan memberikan perawatan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemerintah Jokowi Ingin Wisma Atlet jadi Perumahan ASN atau Pusat Komersial

Pemerintan Jokowi akan mengeluarkan Inpres untuk penggunaan Wisma Atlet, rumah sakit darurat di Jakarta Utara, yang dipakai pasien pada masa Pandemi Covid-19.


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.


Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda menghadiri deklarasi dukungan oleh kelompok masyarakat Buruh Pelabuhan Indonesia Maju di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Desember 2023. Di hadapan warga, Gibran berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikasi profesi buruh hingga bakal mempercantik Rusun Cilincing. Dalam kunjungan itu, Gibran juga sempat membagikan buku tulis kepada anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.


Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.