Petugas keamanan berbincang dengan warga di depan Pasar Pramuka, Jakarta, Ahad, 12 Juli 2020. Pengelola Pasar Pramuka menutup sementara pasar tersebut selama tiga hari, sejak Sabtu kemarin, 11 Juli 2020 hingga Senin, 13 Juli 2020. ANTARA/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Jakarta - Enam pedagang Pasar Pramuka ditemukan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test atau tes usap. Pada beberapa pekan sebelumnya, ditemukan satu pedagang Pasar Alat Kesehatan (Alkes) Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, yang positif COVID-19.
"Enam dari 159 peserta tes cepat dan tes usap, positif," ujar Kepala Pasar Pramuka Jakarta Timur, Saniyem di Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.
Para pedagang Pasar Pramuka yang positif Covid-19 tersebut menjalani Rapid test dan Swab test pada Rabu 15 Juli lalu, yang dilaksanakan petugas Puskesmas setempat.
Pedagang tersebut saat ini diharuskan menjalani karantina mandiri maupun di rumah sakit sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan.
"Sudah mengikuti prosedur semua sesuai dengan ketentuan prosedur kesehatan," katanya.
Tes Covid-19 itu digelar setelah ada satu pedagang Pasar Pramuka yang positif Covid-19. Atas temuan itu pengelola pasar memutuskan untuk menghentikan operasional pada 11-13 Juli 2020 lalu serta menggelar tes usap dan tes cepat.
Saniyem menambahkan kegiatan tes usap pada Rabu pekan lalu itu baru menyasar 15 persen dari total 1.000 pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka. "Kami sedang menjadwalkan tes cepat dan usap, setelah nanti kami musyawarahkan dengan paguyuban serta wilayah," ujar Saniyem.
