Terpopuler Metro: Gugatan Kivlan Zen, Keluhan Belajar Online
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 23 Juli 2020 07:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berbagai topik mewarnai berita terpopuler Metro Tempo pada Rabu, 22 Juli 2020. Yakni penolakan gugatan Kivlan Zen oleh Mahkamah Konstitusi, orang tua murid di Depok yang mengeluhkan sistem belajar online dan terkait demo oleh karyawan tempat hiburan di Jakarta.
1. MK Tolak Gugatan Kivlan Zen, Hakim: Alasan Tidak Dipahami
Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pengujian Pasal 1 ayat (1) UU Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Senjata Api yang diajukan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.
"Mahkamah tidak dapat memahami alasan permohonan pemohon jika dikaitkan dengan petitum permohonan yang meminta agar pasal yang diuji konstitusionalitasnya bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat," ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat dalam sidang pembacaan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu, 22 Juli 2020.
Akibat ketidakjelasan permohonan Kivlan Zen, Mahkamah Konstitusi sulit untuk menentukan pemohon memiliki kedudukan hukum atau tidak dalam bertindak sebagai pemohon. Selain itu, apabila Kivlan Zen memiliki kekuatan hukum pun, permohonan pemohon dinilai kabur.
2. Karyawan Tempat Hiburan Demo, Pengusaha Pribumi: Wajar Saja
Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai wajar demonstrasi yang digelar para karyawan tempat hiburan di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada Selasa, 21 Juli 2020. Menurut dia, pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap sektor usaha, bahkan keuangan pemerintah pusat dan daerah.<!--more-->
"Jadi kalau kemarin teman-teman kami karyawan dari pusat hiburan yang demo di Balai Kota sangat wajar saja, mereka sudah hampir empat bulan tidak bekerja. Ada kemungkinan juga mendapat gaji hanya separuh, bahkan tidak dapat gaji," jelas dia saat diskusi virtual, Rabu, 22 Juli 2020.
Kemarin karyawan tempat hiburan menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera membuka operasional tempat hiburan.
3. Orang Tua Murid di Depok Keluhkan Sistem Belajar Online
Orang tua murid di Depok mulai mengeluhkan sistem belajar online di saat pandemi Covid-19. Salah satu orang tua murid bernama Ninis mengatakan kesulitan menemani anaknya dalam sistem belajar jarak jauh. Ditambah lagi, ia belum memiliki pengalaman mengajar.
"Pendapat saya sangat melelahkan, bikin emosi jiwa karena enggak ada pengalaman jadi pengajar," sebut Ninis saat dihubungi Tempo, Rabu 22 Juli 2020. Meski ia bersyukur karena anaknya bisa belajar di rumah dan tidak terpapar oleh Covid-19.
Ia berharap setelah pandemi ini berakhir, pemerintah bisa kembali melakukan aktivitas belajar di sekolah. Menurutnya, orang tua murid telah membayar uang sekolah dan anak-anak butuh interaksi dengan temannya di lingkungan sekolah.
ANTARA | TIM TEMPO