Demo di Depan Kantor Anies Baswedan, Pekerja Seni Bawa Keranda

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 23 Juli 2020 14:16 WIB

Komunitas Pekerja Seni Jakarta berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, 23 Juli 2020. Mereka meminta dibolehkan kembali beraktivitas pada masa PSBB Transisi. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Pekerja Seni Jakarta unjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Koordinator pekerja seni, Asep Awal, mengatakan kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Anies Baswesan karena tuntutan mereka belum didengarkan pemerintah.

"Gubernur harus memperbolehkan pekerja seni di Jakarta untuk bekerja atau bermusik lagi dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru," kata Asep saat ditemui di tengah unjuk rasa. Asep mengusung keranda sebagai penanda matinya pekerja seni selama pandemi Covid-19.

Sebelum unjuk rasa hari ini, Senin pekan lalu, 20 Juli 2020, komunitas pekerja seni telah mendatangi kantor gubernur menuntut hal yang sama.

Asep mengatakan semua pekerja seni berharap pemerintah segera mengizinkan mereka beraktivitas kembali. Sebab, pemerintah telah membuka semua sektor ekonomi, kecuali bidang seni dan tempat hiburan.

"Kami sudah empat bulan tidak bekerja. Kami butuh menafkahi keluarga kami."

Advertising
Advertising

Asep meminta pemerintah memberikan bantuan kepada para pekerja seni di Jakarta, jika masih tidak membolehkan mereka bekerja. "Kelangsungan hidup pekerja seni di tengah pandemi harus bisa dijamin."

Menurut lelaki penabuh kendang itu, pekerja seni kecil sepertinya sangat terpukul imbas penghentian ke giatan selama pandemi berlangsung. Selain itu, masih banyak pekerja seni dari orkes dangdut, orgen tunggal, penyedia pengeras suara hingga musisi cafe masih belum bisa bekerja karena kebijakan pemerintah.

"Kami bukan artis. Kami pekerja seni kecil yang bergantung hidupnya dari kegiatan hajatan orang," ujar Asep.

Ia meminta untuk diizinkan kembali beraktivitas. “Kami siap terapkan protokol yang ditentukan."

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

21 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya