TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Sabtu 25 Juli 2020 tercatat 18.623 kasus atau bertambah 393 kasus baru pada PSBB Transisi ini.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, penambahan kasus di Jakarta sebanyak 393 pada hari Sabtu, lebih tinggi dibandingkan kasus baru pada hari Jumat yang tercatat 279 kasus.

Dalam sepekan ini, peningkatan kasus positif Covid-19 harian di ibu kota berada di atas 300 kasus. Pada Senin, 20 Juli, kasus baru 361 orang dan hari Selasa mencatat rekor tertinggi 441 kasus. Pada Rabu 22 Juli ditemukan 382 kasus, dan pada Kamis 23 Juli ditemukan 416 kasus baru.

Adapun pasien sembuh dari paparan virus corona jenis baru ini bertambah 173 orang pada hari Sabtu kemarin sehingga total pasien sembuh 11.552 orang. Tidak ada pasien meninggal pada hari Sabtu, sehingga total kasus meninggal tetap 768 orang.

Dari ribuan kasus positif tersebut, sebanyak 1.410 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.730 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan Wisma Atlet.

Berdasarkan laman corona, jakarta.go.id, suspek berjumlah 55.104 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 49.093 orang, dan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 1.747 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 2.070 orang dan yang meninggal 2.194 orang.

Untuk pasien berstatus probable sebanyak 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang dan yang meninggal empat orang.

Untuk Pelaku Perjalanan berjumlah 1.923 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.817 orang dan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 106 orang.

Untuk Kontak Erat berjumlah 89.710 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 79.708 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 10.002 orang.

Kasus discarded sebanyak 5.591 orang, seluruhnya telah selesai isolasi.

Hasil pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI menunjukkan 55 persen pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, sehingga masyarakat diimbau tetap melakukan protokol 3M Lawan Covid-19, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, dan mencuci tangan sesering mungkin. Selain itu, juga diharapkan untuk tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50 persen dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat.