TEMPO.CO, Jakarta - Pelanggaran PSBB Transisi masih ditemukan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias car free day (CFD) Jalan Tebet Barat Dalam Raya, Jakarta Selatan.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan pelanggaran PSBB Transisi masih saja ditemukan kendati ada puluhan petugas yang berjaga. Umumnya pelanggaran protokol kesehatan itu adalah tidak mengenakan masker.

Setiap pekan rata-rata petugas menemukan 4 hingga 5 orang pelanggar PSBB saat car free day. “Biasanya tidak pakai masker,” kata Dyan, lewat pesan pendek pada Ahad, 26 Juli 2020.

CFD di Jalan Tebet Barat Dalam Raya dimulai dari area samping kantor Kecamatan Tebet hingga pertigaan Pasar Tebet Barat. Kegiatan itu digelar pukul 06.00-09.00 selama PSBB Transisi karena jalan Sudirman-Thamrin tak lagi digunakan untuk CFD. “Rata-rata pengunjung setiap pekan 400 orang,” ujar dia.

Setidaknya ada 12 akses masuk ke ruas Jalan Tebet Timur Dalam Raya yang ditutup selama CFD. Dyan mengatakan ada 15 petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan 20 petugas Dinas Perhubungan Kecamatan Tebet yang berjaga di sepanjang jalan tersebut. Berdasarkan pantauan Tempo, terdapat pula beberapa pos informasi Covid-19 di sana.

Pada CFD hari ini, Tempo menemukan sekelompok pengunjung CFD yang tidak memakai masker. Seorang dari mereka mengatakan merasa sesak jikalau harus memakai masker saat berolahraga.

“Ini kami juga sekeluarga kok dan lagi istirahat. Insya Allah aman, deh. Sesak abisnya,” ujar pengunjung wanita yang tak mau disebutkan namanya itu.

Meski begitu, rata-rata pengunjung lainnya mematuhi protokol kesehatan PSBB Transisi dengan memakai masker dan tidak bergerombol.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sebanyak 1.797 petugas dikerahkan dalam CFD hari ini. Rinciannya, TNI dan Polri sebanyak 234 orang, Dishub DKI 824 orang, serta Satpol PP DKI 739 orang. Menurut dia, para petugas bakal menjaga 30 titik KKP dan jalur sepeda sementara yang tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta.

Pekan ini ada dua titik CFD yang ditiadakan, yaitu Jalan Amir Hamzah di Jakarta Pusat serta Jalan Pemuda di Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan Syafrin, kedua lokasi itu masuk ke dalam zona merah Covid-19, karena ada warga di dua area tersebut ada yang terinfeksi Covid-19.

ADAM PRIREZA