Kematian Editor Metro TV, Polisi Ungkap Alasan Korban Tes HIV

Minggu, 26 Juli 2020 12:05 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti gambar rekaman cctv aktivitas almarhum Yodi Prabowo saat membeli satu buah pisau pada salah satu tempat perbelanjaan di kawasan Rempoa diperlihatkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020. Kepolisian Daerah Metro Jaya menyimpulkan penyebab kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, adalah bunuh diri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menjelaskan alasan editor Metro TV Yodi Prabowo melakukan pemeriksaan tes HIV. Yodi Prabowo diketahui menjalani tes HIV di dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin di RSCM, Jakarta Pusat sebelum ditemukan tewas di pinggir Tol JORR.

"Ada keluhan, makanya dia berobat," ujar Tubagus saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juli 2020.

Namun Tubagus menyatakan tak mengetahui apakah keluhan yang dirasakan Yodi itu mengarah pada gejala HIV. Tubagus mengatakan polisi tak menyelidiki sampai ke bagian spesifik tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan ranah pribadi Yodi yang tak ingin dicampuri polisi.

"Hal lain yang sifatnya pribadi saya ga boleh ungkapkan, nggak etis," ujar Tubagus.

Polisi telah melakukan penyelidikan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo sejak 2 pekan yang lalu. Sebelumnya, polisi berkeyakinan kasus ini adalah pembunuhan.

Beberapa upaya telah dilakukan polisi seperti mengecek CCTV, mengecek sidik jari dan DNA di Puslabfor Mabes Polri, mengerahkan anjing pelacak, hingga memeriksa 34 saksi sudah dilakukan polisi.

Advertising
Advertising

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menyimpulkan Yodi positif bunuh diri dengan menikam dadanya sebanyak 4 kali dan leher sebanyak 2 kali. Sebanyak 3 tikaman di dada dan 1 di leher berjenis dangkal dan hanya sedalam 2 sentimeter.

Hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa Yodi Prabowo mengonsumsi narkotika amfetamin sebelum bunuh diri. Ia juga menjalani tes pemeriksaan HIV di rumah sakit. Pengaruh depresi dan pengaruh narkotika amfetamin diduga menjadi penyebab Yodi nekat mengakhiri hidupnya.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu (buktinya)," ujar Tubagus.

Mayat editor Metro TV Yodi Prabowo pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Sebelum ditemukan tewas,

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

10 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

22 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya